Bola, edisiana.com – Cristiano Ronaldo melakukan protes lantaran golnya dianulir oleh wasit ketika melawan Serbia. Pemain bintang Juventus itu pun langsung meninggalkan lapangan.
Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia ini berlangsung di Stadion Rajko Mitic pada Ahad dinihari tadi.
Portugal sempat unggul dua gol lebih dulu sebelum disamakan Serbia. Dua gol Selecao das Quinas dihasilkan melalui brace Diogo Jota (11′, 36′).
Tetapi dibalas di babak kedua oleh gol-gol dari Aleksandar Mitrovic pada menit 46 dan Filip Kostic di menit 60.
Jelang waktu normal berakhir Ronaldo melesatkan bola ke gawang Serbia. Tapi sempat ditarik keluar oleh Stefan Mitrovic walau pun telah melewati garis gawang.
Sayang stadion Rajko Mitic tidak memiliki VAR (video assisten refree). Akhirnya setelah berebuk dengan hakim garis, wasit memutuskan tidak gol.
Ronaldo kecewa. Tapi bintang Juventus itu, memprotes dan marah kepada hakim garis. Ia kemudian memohon kepada wasit agar dinyatakan gol, meskipun Ronaldo telah diberi kartu kuning.
Gak diterima permohonannya, Ronaldo lalu memutuskan untuk keluar lapangan. Dia lalu melemparkan ban kapten ke tanah.
Dalam Instagram Ronaldo menulis pernyataan terkait insiden tersebut. Menurut Ronaldo, ia menjadi kapten tim nasional Portugal adalah salah satu penghargaan dan hak istimewa terbesar dalam hidupnya.
“Saya memberi dan akan selalu memberikan segalanya untuk negara saya, itu tidak akan pernah berubah,” tegasnya seperti dilansir Metro Sport.
“Tetapi ada saat-saat sulit untuk dihadapi, terutama ketika kami merasa seluruh bangsa sedang dirugikan. Naik dan hadapi tantangan berikutnya! Ayo Portugal!” sambung Ronaldo.
Ronaldo gagal lagi mencetak gol dalam empat pertandingan terakhirnya untuk Portugal. Ia mempunyai peluang untuk menyamai rekor Ali Daei.
Syaratnya Ronaldo harus mencetak delapan gol lagi untuk melampaui rekor Ali Daei dengan 109 gol sebagai pencetak gol internasional tertinggi sepanjang masa.(maq)