Bengkulu, edisiana.com – Pandu, warga Kampung Melayu, Bengkulu yang tenggelam di perairan dekat Pulau Baai ditemukan. Nelayan ini dalam kondisi mengapung di laut dan telah meninggal dunia.
“Korban telah ditemukan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 24 jam. Berdasarkan informasi tim lapangan, korban timbul atau terapung 200 mwter dari lokasi kejadian di arah selatan,” jelas Selupati, Kalaksa BPBD seperti dikutip mediacenter.bengkulu.go.id pada Kamis, 11 Februari 2021.
Menurutnya, tim Lanal, BPBD, Polairud, Basarnas dan Tagana mengevakuasi jasad korban dan langsung diantarkan ke rumah duka untuk dikebumikan pihak keluarga. “Setelah dievakuasi, jenazah langsung diantarkan ke rumah duka,” tuturnya.
Informasi saksi mata, Pandu tenggelam di laut pada Selasa lalu. Saat menjaring ikan. Tiba-tiba ia berteriak. Setelah itu, t Pandu menghilang seketika karena cuaca sedang angin kencang dan ombak tinggi.
Saksi mata pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga.(maq)