Riau, edisiana.com – Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan pertumbuhan masyarakat di Riau pada 2010 lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2020. Dari hasil survei BPS Riau, hal ini karena banyak tumbuh perusahaan baru, perkebunan yang masih banyak merekrut tenaga kerja.
Namun dari 2010 ke 2020, lanjut Misfaruddin, banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya dan banyak juga perusahaan yang tidak beroperasi. Akhirnya pada sensus kemarin BPS Riau mendapatkan angkanya 6,39 juta. “Jadi pertumbuhan penduduk kita 1,40 persen pertahun,” imbuhnya seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Senin kemarin.
Tapi ada hal yang menggembirakan di Riau. Pada usia produktif berusia 15 sampai 64 tahun, terang Misfaruddin, ada sekitar 69,92 persen. Sedangkan kategori lanjut usia sebanyak 6,28 persen.
Sementara perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yakni laki-laki berjumlah 105 dibanding 100 penduduk perempuan. Dan jumlah penduduk paling banyak di Riau itu terdapat di kota Pekanbaru.
“Jadi hasil sensus penduduk kemarin adalah jumlah penduduk, total jumlah laki-laki dan perempuan, kemudian jumlah penduduk kelompok umur, cuma kalau variabel lain seperti berapa kematian dan kelahiran itu akan dilaksanakan sensus di bulan September 2021,” jelasnya.
Untuk pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2020 hasil sensus mencatat turun sebesar 1,12 persen jika dibandingkan tahun 2019. Namun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau merupakan terbesar keenam se-Indonesia. Dan untuk di Wilayah Pulau Sumatera posisi PDRB Riau meraih peringkat kedua.
“Di Sumatera pertumbuhan Riau tidak rendah, artinya masyarakat yang ingin berdomisili di Riau masih tinggi. Pertumbuhan ekonomi kita masih terkontraksi tapi masih terbantu karena Migas,” ujarnya.
Dengan Pemasaran kepala BPS Riau,
Gubri Syamsuar meminta data pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Riau segera disampaikan untuk mengetahui kondisi perekonomian di Riau saat ini.
Gubri juga berharap pertumbuhan ekonomi di Riau dapat ditingkatkan lagi pada tahun 2021 ini. Guna mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran terbuka di Riau.(maq)