Bola, edisiana.com – Jhon Stones menganggap semangat Manchester City yang mengejar empat piala bisa dibawa untuk membantu Timnas Inggris memenangkan Euro 2020.
Saat ini defender Stones , Kyle Walker, Raheem Sterling dan Phil Foden sedang dalam misi untuk menyapu bersih empat piala. Yakni Piala Liga Inggris, Champions, FA dan Carabao.
“Jika kami dapat membawa mentalitas kemenangan itu ke dalam skuad Inggris, itu akan sangat berharga,” kata Stones seperti dilansir The Sun, Rabu, 24 Maret 2021.
Mantan bek tengah Everton, pada Jumat dinihari, 26 Maret 2021 akan ikut membela Timnas Inggris yang akan menghadapi San Marino dalam kualifikasi Piala Dunia. Dan pada Ahad dinihari melawan Albania.
“Saya ingin semua orang di skuad Inggris datang ke kamp setelah memenangkan sesuatu, tetapi itu tidak mungkin,” ujarnya.
Stones yang memiliki 39 caps, sudah tidak bermain untuk Inggris sejak menghadapi Montenegro pada November 2019 .
Menjelang menerima pesan Gareth Southgate, untuk ditarik ke Timnas, Stones mengakui sangat gugup. “Itu melegakan. Saya sangat gugup. Saya telah bekerja sangat keras dan saya mendengar orang-orang berkata “Anda harus masuk”. Tapi saya tidak menerima semua itu sampai pesan itu tiba. Saya ingin mendengar dari sumber yang baik!,” sambungnya.
Menurutnya, beberapa hari ini dia di rumah tengah menunggu telepon pelatih Inggris tersebut. Untuk memastikan apakah ditarik ke skuad Inggris atau tidak.
“Ketika saya duduk, dan menunggu sesuatu terjadi. Itu adalah momen yang spesial. Momen yang sangat spesial,” jelasnya.
John Stones terakhir kali bermain untuk membela Inggris saat melawan Montengro. Sejak membela Timnas, Three Lions telah menang enam kali, seri satu kali dan kalah dua kali.
“Saya merasa sedikit tidak berdaya karena tidak dapat berkontribusi dan menjadi bagian dari skuad, tetapi saya menggunakannya sebagai motivasi untuk berusaha menjadi lebih baik,” ungkapnya.
“Jadi, ketika saya menerima SMS beberapa hari yang lalu, adalah perasaan yang luar biasa untuk kembali terlibat dan melihat semua wajah yang memiliki kenangan indah bersama saya,” imbuh Stones.
Stones menjelaskan bahwa dia dan Gareth Southgate telah akrab lama. Dari saat menjadi skuad U-21. Dan sampai sekarang masih sesekali kirim sms.
“Saya yakin dia seperti itu dengan orang lain. Dia tipe karakter seperti itu dan ingin membuat saya merasa terlibat, itu bagus,” tutupnya.(maq)