edisiana.com – Como akan mengakhiri absennya selama 21 tahun di Serie A musim ini. Mereka kini sibuk mendatang bintang- bintang tenar untuk menghadapi musim ini.
Cesc Fabregas kini sudah menjadi pelatih kepala dari peran asistennya, memberinya jabatan tertinggi pertamanya. Pelatih asal Spanyol itu telah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dan juga merupakan pemilik sebagian.
Como dilaporkan telah menyetujui kesepakatan dengan Raphael Varane , yang meninggalkan United setelah kontraknya berakhir awal musim panas ini, meskipun hal itu belum dapat dikonfirmasi.
Dan sekarang mereka berusaha untuk menambahkan gelandang berusia 27 tahun Arthur Melo ke dalam skuadnya upaya untuk tetap bertahan di Serie A.
Melo dipinjamkan ke Liverpool selama musim 2022-23 tetapi hanya bermain selama 13 menit dan satu penampilan dalam setengah musim karena cedera.
Pemain Brasil 22 kali itu direkrut untuk membantu meringankan masalah cedera Liverpool. Tapi masalah betis membuat ia harus menonton dari pinggir lapangan.
Dia telah bermain di Juventus sejak tahun 2020 dan musim lalu menikmati masa pinjaman yang bermanfaat di Fiorentina, membantu mereka mencapai final Liga Konferensi Europa kedua berturut-turut.
Menurut Daylimail pada Selasa ini, Melo mencatatkan 48 pertandingan untuk La Viola tetapi tidak termasuk dalam rencana Thiago Motta sekembalinya ke Juventus.
Ini merupakan musim panas yang penuh gejolak bagi Como setelah mereka terlibat dalam skandal rasisme dengan Wolves setelah pertandingan persahabatan pra-musim mereka.
Como mengakui bahwa salah satu pemain mereka memanggil bintang Wolves Hwang Hee-chan dengan sebutan ‘Jackie Chan’ namun tampaknya Wolves terlalu mementingkan dugaan insiden tersebut.
Wolves telah menjalin hubungan baik dengan FA dan mereka akan terus menekan FA Italia dan UEFA mengenai masalah ini.
Banyak bintang melakukan intervensi setelah insiden tersebut dan Daniel Podence bahkan mendapat kartu merah langsung karena meninju lawan.
“Klub kami tidak mentolerir rasisme dan mengutuk segala bentuk rasisme dengan cara yang paling keras,” kata Mirwan Suwarso, perwakilan pemilik Como.
“Kami berbicara dengan bek tersebut untuk memahami apa yang dikatakan. Dia telah mengatakan kepada kami bahwa komentar yang dia buat, kepada rekan pembelanya, adalah “abaikan dia, dia mengira dia adalah Jackie Chan”, ucapnya.(maq)