edisiana.com – Gelandang Declan Rice menegaskan Arsenal kurang kejam kepada Fulham setelah gol pembuka awal Saka pada pertandingan Ahad malam.
“Saat unggul 1-0, kami perlu mengambil kendali lebih besar, lebih percaya diri, lebih banyak keinginan, dan mentalitas harus lebih baik. Kami perlu menuntut lebih banyak dari satu sama lain,” kata Rice dikutip dari ESPN.
“Saya tidak mengatakan kami tidak melakukannya, karena kami masih berusaha untuk memberikan tekanan lebih. Namun pada akhirnya Fulham memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Menurut dia, saat Arsenal unggul 1-0 seharusnya terus memberikan tekan dan menutup Fulham agar permainan tidak berkembang. Artinya, The Gunners harus kejam sama lawannya.
“Di liga ini tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan. Ada begitu banyak tim bagus, dan tentu saja kami ingin terus naik ke puncak. Ini adalah hal yang sulit untuk dilakukan hari ini,” ucap Rice.
Sementara bos Arsenal, Mikel Arteta menyebut kekalahan 2-1 itu di Fulham sebagai penampilan terburuk mereka musim ini.
Bukayo Saka membuka skor pada menit kelima, tapi gol dari Raúl Jiménez dan Bobby De Cordova-Reid membuat The Gunners mengalami kekalahan kedua berturut-turut di Premier League. Alhasil merosot ke posisi keempat dalam klasemen.
Arteta mengatakan timnya perlu memperbaiki arah setelah penampilan mengecewakan lainnya menyusul kekalahan dari West Ham pada Kamis pekan kemarin.
“Kami tentu memerlukan pengaturan ulang itu setelah hari ini, karena hal itu akan menjadi beban kami selama beberapa hari,” kata Arteta.
“Pertandingan melawan West Ham terasa sangat berbeda, jadi bisa terus maju. Ini sepak bola, itu bisa terjadi. Apa yang terjadi hari ini seharus tidak bisa terulang lagi, karena jika kami melakukan itu,” jelasnya.
“Kami harus melihat diri kami sendiri di cermin, karena performa hari ini adalah yang terburuk yang pernah kami mainkan sepanjang musim,” tutur dia.
Menurut Arteta, pertandingan melawan Fulham sungguh menyakitkan dan menyedih. Karena membuang peluang untuk berada di puncak klasemen setelah 20 pertandingan.(maq)