edisiana.com – Luis Figo memang memberikan pandangan yang menarik tentang persaingan di Liga Champions musim ini.
Menurutnya, PSG menjadi favoritnya karena memiliki kebugaran fisik yang sangat baik, yang memang bisa jadi faktor penentu dalam turnamen bergengsi seperti ini.
Namun, dia juga mengakui bahwa keempat tim semifina, Arsenal, Inter Milan, PSG, dan Barcelona, semuanya cukup kuat dan sulit diprediksi.
Selain itu, Figo juga menyoroti pentingnya tidak meremehkan Inter Milan, tim yang pernah dia bela, meskipun mereka akan menghadapi Barcelona di semifinal.
Pertemuan antara dua mantan klubnya itu tentu akan menjadi momen yang emosional bagi Figo, tetapi dia tampaknya realistis dalam menilai kekuatan tim-tim tersebut.
“Mereka adalah dua tim dengan gaya yang sangat berbeda. Akan tetapi, siapa pun yang menganggap Inter hanya bermain bertahan, keliru besar,” kata Figo dikutip dari MetroSports pada hari ini.
Kemenangan atas Arsenal akan membuat PSG mencapai final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.
Penampilan pertama PSG di final terjadi pada tahun 2020, tetapi klub yang saat itu dilatih oleh Thomas Tuchel dikalahkan oleh Bayern Munich pada akhirnya. Kingsley Coman mencetak satu-satunya gol di Lisbon.(maq)