Keren! Tumbuh Positif, BUP BP Batam Optimis Capai Target 2025

38
Volume peti kemas pun menunjukkan peningkatan sebesar 7 persen , dari 156 ribu TEUs menjadi 166 ribu TEUs. Foto: Humas

edisiana.com – Keren. Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam mencatat kinerja operasional yang menjanjikan. Selama periode Triwulan I (Januari–Maret), hampir seluruh indikator pelayanan pelabuhan, baik barang maupun penumpang, menunjukkan tren peningkatan yang stabil dibandingkan periode Triwulan I tahun lalu.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyampaikan bahwa capaian ini menjadi bukti strategi penguatan layanan dan pengelolaan pelabuhan yang dijalankan selama ini mulai menunjukkan hasil.

“Kami bersyukur dapat mengawali tahun ini dengan performa yang positif. Ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim serta kepercayaan para pengguna jasa pelabuhan yang terus tumbuh. Tren ini menjadi modal penting untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi di periode berikutnya,” ujar Ariastuty dalam keterangan resminya, Senin 14 April.

Kinerja Pelabuhan Barang menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil. Berdasarkan data Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, jumlah kunjungan kapal meningkat 4 persen dari 6.945 call menjadi 7.206 call.

BACA JUGA:  Ditpam Siap Amankan Objek Vital di Batam

Sementara itu, total Gross Tonnage kapal barang juga mengalami kenaikan sebesar 9 persen, mencapai 12,2 juta GT. Kenaikan ini juga tercermin dari volume bongkar muat barang, di mana volume general cargo tercatat sebesar 2,6 juta ton, tumbuh 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Volume peti kemas pun menunjukkan peningkatan sebesar 7 persen , dari 156 ribu TEUs menjadi 166 ribu TEUs.

Tidak hanya sektor logistik, pergerakan penumpang di pelabuhan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah kunjungan kapal penumpang tercatat sebanyak 19.771 call, naik 15 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan ini juga diikuti oleh lonjakan Gross Tonnage kapal penumpang yang mencapai 4,9 juta GT, atau naik 40% dibandingkan Triwulan I 2024.

BACA JUGA:  Peduli dengan Sesama, BP Batam Bantu Pensiunan yang Sakit

Sementara itu, dari sisi jumlah penumpang, Terminal Ferry Domestik mencatatkan pergerakan sebanyak 981 ribu orang, tumbuh 9 persen dari tahun sebelumnya. Terminal Ferry Internasional juga mengalami pertumbuhan, dengan jumlah penumpang mencapai 1,2 juta orang, atau naik 7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Hal yang menarik, penumpang yang datang dan berangkat menuju Malaysia menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 37 persen dengan total 347 ribu penumpang, menunjukkan tingginya arus penumpang lintas negara.

Sementara itu, penumpang yang datang dan berangkat ke Singapura sedikit melandai, namun masih mencatatkan 854 ribu penumpang dan tetap menjadi tujuan utama pada rute Internasional.

“Kami mencermati bahwa konektivitas regional melalui pelabuhan Batam terus menunjukkan dinamika positif. Tujuan Malaysia mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, sementara Singapura tetap menjadi tujuan Internasional utama yang stabil.

BACA JUGA:  Auto Gate System Cegah Kemacetan di Pelabuhan Batu Ampar

Ke depan, kami akan terus meningkatkan layanan dan memperluas kapasitas untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tambah Ariastuty.

Menurut Ariastuty, capaian ini bukan titik akhir, tetapi menjadi motivasi bagi BP Batam dalam meningkatkan standar pelayanan sebagaimana arahan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam. BP Batam menurutnya tengah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari digitalisasi sistem layanan, penguatan kapasitas pelabuhan, hingga peningkatan kenyamanan dan keamanan fasilitas terminal.

“Kami ingin menjadikan pelabuhan di Batam tidak hanya sebagai titik singgah, tapi juga sebagai wajah keramahan, efisiensi, dan daya saing Indonesia. Target kami bukan hanya pertumbuhan, tapi juga keberlanjutan,” tutupnya.(*)