Atalanta Tembus ke Posisi Tiga Usai Kalahkan Milan

11
Ederson merayakan golnya dengan rekan satu tim Atalanta. Foto: via ESPN

edisiana.com – AC Milan 0-1 ditaklukkan oleh Atalanta di kandang sendiri San Siro pada Senin ini berkat gol Éderson. Sang pemenang pun mengukuhkan tempat di empat besar Serie A.

Kemenangan ini membawa Atalanta yang berada di posisi ketiga meraih 64 poin. Mereka unggul empat poin atas Bologna , yang mengalahkan pemuncak klasemen Inter Milan 1-0 pada Minggu kemarin. Dan Milan tetap berada di posisi kesembilan dalam klasemen dengan 51 poin.

BACA JUGA:  Felix Dapat Nilai 8, Fofana Hanya 7

Babak pertama menyaksikan

Atalanta menguasai bola sejak babak pertama. Tapi tidak ada satu pun peluang nyata yang tercipta hingga menjelang jeda. Luka Jovic dari Milan menangkap umpan di kotak penalti dan melepaskan tembakan yang melebar.

Milan merupakan tim yang lebih positif setelah jeda. Terus menekan namun tidak mampu menemukan peluang. Bahkan mereka dihukum oleh Atalanta yang sabar pada menit ke-62.

Umpan silang Ademola Lookman ke area penalti disambut dengan sundulan cekatan Raoul Bellanova kembali ke Ederson.

BACA JUGA:  Barcelona Rebut Lagi Posisi Dua Klasemen LaLiga

Dan Ederson menyelesaikan gerakan tersebut dengan sundulan kepala melewati kiper Mike Maignan.

Gol tersebut membuat Milan kehilangan semangat dan Lookman menjadi pemain berbahaya saat Atalanta berupaya mencetak gol kedua.

Setelah satu tembakannya diblok oleh Youssouf Fofana dan tembakan lainnya dibelokkan menjadi tendangan sudut.

Lookman kemudian memainkan bola melintasi gawang Milan. Tapi berhasil ditepis Mateo Retegui dari dalam kotak enam yard saat meluncur di bawah tekanan bek Milan Strahinja Pavlovic.

BACA JUGA:  Guardiola Mulai Risau dengan Jadwal Padat

Pemain pengganti Milan, João Félix,  berhasil menguasai bola dan melaju ke arah area Atalanta.

Sayang tembakannya gagal dan Lookman mendapat peluang lain setelah berlari dari areanya sendiri. Maignan mampu menyelamatkan tendangannya.

Peluit akhir disambut sorak-sorai keras dari para pendukung tandang yang datang berbondong-bondong dari Bergamo.

Melansir ESPN, cemoohan dari pendukung tuan rumah yang lagi-lagi menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan memprotes hierarki Milan.(maq)