edisiana.com – Club Brugge mengawali kiprah mereka di Liga Champions 2025/26 dengan performa luar biasa. Menjamu AS Monaco di Jan Breydelstadion pada Jumat dini hari, tim asal Belgia itu tampil trengginas dan menang telak 4-1.
Laga dimulai dengan intensitas tinggi, terutama bagi kiper veteran Simon Mignolet. Dalam 17 menit pertama, mantan penjaga gawang Liverpool itu sempat melakukan pelanggaran yang menghasilkan penalti bagi Monaco, namun ia menebus kesalahannya dengan penyelamatan gemilang dari titik putih.
Keberhasilan Mignolet tersebut menjadi titik balik yang membangkitkan semangat Brugge. Dalam kurun waktu 10 menit, tuan rumah mencetak tiga gol cepat yang hampir memastikan kemenangan bahkan sebelum babak pertama usai.
Gol-gol tersebut masing-masing dicetak oleh Nicolo Tresoldi, Raphael Onyedika, dan Hans Vanaken.
Tresoldi membuka skor lewat tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper Monaco, Philipp Kohn. Onyedika menambah keunggulan dengan memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan, sebelum Vanaken menutup babak pertama dengan gol spektakuler lewat tendangan voli ke sudut atas gawang.
Monaco sendiri tampil di bawah tekanan sepanjang babak pertama. Kiper mereka, Kohn, harus bekerja keras menghadapi total 17 tembakan dari Club Brugge.
Ia memang sempat melakukan beberapa penyelamatan krusial, namun tak mampu membendung gempuran tuan rumah yang tampil lebih tajam dan agresif.
Tim tamu semakin kehilangan kontrol setelah salah satu pemain mereka mendapat kartu kuning karena protes berlebihan ke arah wasit dan kemudian ditarik keluar akibat cedera pangkal paha.
Usai jeda, Monaco yang dikapteni oleh mantan bek Tottenham, Eric Dier, mencoba bangkit dan memperlihatkan peningkatan. Namun serangan mereka jarang membahayakan pengganti Mignolet, Nordin Jackers, yang masuk di babak kedua.
Club Brugge justru kembali mencetak gol di babak kedua lewat aksi Diakhon. Ia dengan mudah menembus pertahanan Monaco dan mencetak gol keempat yang mengunci kemenangan Brugge.
Menurut BBC, tim asuhan Nicky Hayen, yang musim lalu mencapai babak 16 besar Liga Champions, menunjukkan bahwa mereka siap bersaing kembali di level tertinggi Eropa.
Selanjutnya, mereka akan menghadapi Atalanta pada 30 September. Sementara itu, Monaco akan mencoba bangkit saat menjamu Manchester City pada laga berikutnya.(maq)
