Liverpool Temukan Pengganti Salah

6
Rayan Cherki calon kuat pengganti Salah jika hengkang dari Liverpool. Foto: via Daily Mail

edisiana.com – Liverpool menemukan calon pengganti Mohammed Salah. Dia pemain Lyon, Rayan Cherki. Klub Prancis itu tengah berupaya mengumpulkan dana untuk mengatasi situasi keuangan mereka yang buruk.

Salah telah mencatat sejumlah rekor. Mencetak 221 gol, dan memberikan 99 assist, dalam 366 pertandingan sejak bergabung dengan klub pada tahun 2017.

Pemain asal Mesir itu telah mengangkat trofi Liga Premier dan Liga Champions  bersama Liverpool. Dan memperpanjang performa luar biasa hingga musim ini.

BACA JUGA:  Xavi: Dembele Sudah Minta Izin Pindah ke PSG

Dengan  mencetak 16 gol hanya dalam 17 penampilan di semua kompetisi untuk tim kebangkitan Arne Slot.

Namun, klub menghadapi perlombaan melawan waktu, karena kontrak ikon Anfield itu berakhir pada musim panas. Dan ia  dapat berbicara dengan klub lain tentang kepindahannya mulai Januari. 

Menurut L’Equipe, sekarang terungkap bahwa Liverpool sedang mempersiapkan masa depan dan sangat tertarik pada bintang Prancis Rayan Cherki.

Raksasa Prancis Paris Saint-Germain juga diyakini mengincar pemain sayap Lyon tersebut karena masa depannya di klub tersebut masih belum pasti.

BACA JUGA:  Chelsea Kudeta Puncak Klasemen, Duo Manchester Meroket

“Masa depan saya akan menunggu, hingga akhir musim. Lyon adalah prioritas utama. Jika sudah waktunya untuk mengajukan pertanyaan, kami akan mengajukannya, tetapi belum waktunya,” jelas Rayan Cherki seperti dilansir Daily Mail pada Jumat ini.

Kontrak Cherki berlaku hingga 2026 tetapi akan diperpanjang satu tahun jika ia masih berada di klub pada akhir musim panas mendatang.

BACA JUGA:  Anggota DPD RI: Saya Butuh Peluru

Tidak mengherankan jika pimpinan klub ingin mempertahankan bintang tersebut, yang baru-baru ini dipanggil untuk timnas Prancis U-21.

Ada kemungkinan mereka harus menjual untuk memperbaiki situasi keuangan mereka setelah dilaporkan bahwa tim tersebut akan terdegradasi dari Ligue 1 karena krisis keuangan.

Lyon, juara tujuh kali, akan kehilangan status divisi utama mereka pada akhir musim. Kecuali mereka memperbaiki situasi mereka di mata pengawas keuangan sepak bola Prancis.(maq)