edisiana.com – Sean Dyche telah dipecat sebagai manajer Everton pada hari Kamis kemarin. Dan klub tersebut kabarnya akan menunjuk mantan pelatih West Ham, David Moyes.
Dyche mengambil alih dari Frank Lampard pada tahun 2023. Meskipun Dyche membawa Everton terhindar dari degradasi dalam dua musim berturut-turut di tengah kesulitan keuangan, tapi tidak menjadi patokan.
Sayang seirin kombinasi antara performa yang buruk dan gaya sepak bola yang tidak menginspirasi telah membuat tim Merseyside itu bertindak. Untuk mengakhiri masa tugas di Everton.
Melansir ESPN menyebutkan David Moyes akan segera kembali ke Everton setelah melakukan pembicaraan dengan pemilik baru klub.
Moyes saat membawa West Ham juara Eropa.
Everton berada di posisi ke-16 di Liga Primer setelah hanya mencetak 15 gol dalam 19 pertandingan. Hanya Southampton yang berada di posisi terbawah yang berhasil mencetak lebih sedikit gol.
Terkait pemecatan itu klub memastikan lewat rilisnya tiga jam sebelum kunjungan ke Peterborough di putaran ketiga Piala FA.
Dengan kapten klub Seamus Coleman dan mantan pemain Leighton Baines yang mengambil alih untuk sementara.
“Klub Sepak Bola Everton dapat mengonfirmasi bahwa Sean Dyche telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai Manajer Tim Utama Senior Pria dengan efek segera,” tegas klub dalam pernyataannya.
“Pelatih Ian Woan, Steve Stone, Mark Howard dan Billy Mercer juga telah meninggalkan Klub. Dan proses penunjukan manajer baru sedang berlangsung dan pembaruan akan diberikan pada waktunya,” terang klub.
Moyes, yang meninggalkan Everton pada tahun 2013 setelah 11 tahun menjadi manajer untuk menggantikan Sir Alex Ferguson di Manchester United.
Ia sudah menganggur sejak meninggalkan West Ham United pada akhir musim lalu. Dan sekarang ia terbuka untuk menjabat periode kedua.
Everton dikaitkan dengan kepindahan Graham Potter sebelum ia bergabung dengan West Ham United dalam kepindahan yang juga dikonfirmasi pada hari Kamis.
Pengumuman klub ini muncul kurang dari sebulan setelah perusahaan AS Friedkin Group menyelesaikan pengambilan atas klub tersebut.
Ketua eksekutif Marc Watts mengatakan bahwa kelompok kepemilikan Amerika tersebut berkomitmen untuk memimpin Everton menuju era baru yang menarik baik di dalam maupun di luar lapangan.
Everton pindah ke stadion tepi sungai baru di Liverpool musim depan setelah 132 tahun di Goodison Park.(maq)
