Flyover Laksamana Ladi Aman untuk Dilalui Kendaraan, Sekalipun Alat Berat

49
Flyover Laksamana Ladi sudah bisa dilintasi kendaraan umum maupun alat berat. Foto: Humas

edisiana.com – Kepala Subdit Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita menegaskan Flyover Laksamana Ladi yang baru diresmikan di penghujung tahun 2024 aman dilalui kendaraan.

Boy menambahkan, Flyover Laksamana Ladi telah dilakukan Pengujian Beban Statik dan Dinamis Flyover oleh lembaga pengujian dari PT. Cipta Desain Indonesia.

“Flyover ini sudah dites keamanannya untuk dilalui kendaraan biasa maupun alat-alat berat berupa sepuluh truk. Tesnya sendiri sudah dilaksanakan tiga hari sebelum peresmian,” beber Boy seperti dalam rilisnya pada hari ini.

BACA JUGA:  Taxiway dan Apron Hang Nadim Bisa Tampung Lima Pesawat Boing

Tidak hanya itu, Boy mengatakan, pekerjaan yang masih berlangsung saat ini merupakan bagian dari masa pemeliharaan pekerjaan selama satu tahun.

“Terkait beberapa bagian jembatan yang belum diaspal, bagian oprit (timbunan tanah yang padat untuk mengurangi penurunan) pada flyover akan dilaksanakan proses pengaspalannya pada esok hari. Kemudian, proses penyempurnaan pemasangan dan pengecatan parapet atau dinding pembatas jembatan akan terselesaikan dalam dua hari mendatang,” jelasnya.

BACA JUGA:  Taman Dang Anom, Ikon Baru Batam

Boy juga menjamin penyempurnaan Flyover Laksamana Ladi ini akan berlangsung maksimal selama 14 hari kerja, terhitung dari seremoni peresmian pada 31 Desember silam.

“Sesuai arahan Kepala BP Batam, flyover harus bebas dari kegiatan finishing selama dua minggu ini. Namun untuk layanan lalu lintas selama satu minggu ke depan sudah clear semua,” ujarnya.

Boy juga menerangkan, sesuai alokasi anggaran tahun 2024, proses pengaspalan saat ini hanya dilakukan pada area flyover saja.

BACA JUGA:  PT. WIK Produksi Satu Juta Mesin Pembuat Kopi

Untuk pengembangan ruas-ruas jalan lainnya, seperti kawasan Pura Agung sampai dengan kawasan SMK Kartini, maupun rute Baloi-Batam Center melalui SPBU Sei Ladi akan dilaksanakan pada tahun 2025.

“Anggarannya sudah ada. Tinggal menunggu dokumen pendukung dari Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam agar bisa dilanjutkan pembangunannya. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar,” harap Boy.(*)

BAGIKAN