Riau, edisiana.com – Sejumlah kabupaten / kota di Riau rawan terhadap bencana banjir. Nyaris setiap daerah berada di pesisir sungai tersebut tergenang air. Oleh karena itu pada masyarakat diminta waspada.
“Jauh hari sebelumnya kita juga telah membuat himbauan pada masyarakat untuk terus waspada. Terutama masyarakat kita yang berada di daerah-daerah yang biasa rawan banjir setiap tahunnya, seperti Kampar dan Pelalawan,” kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Taufiq OH, sebagaimana dilansir mediacenter.riau.go.id pada Ahad, 29 November 2020.
Selain itu, di perbatasan Kabupaten Kampar dan Sumatera Barat juga sering terjadinya longsor. Akibat musim hujan ini. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertahanan (PUPR-PKPP) Riau meyiagakan alat berat didaerah perbatasan.
“Sehingga jika ada bencana longsor bisa segera ditindaklanjuti dan segera diatasi dengan maksimal,” Taufik menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar menyebutkan bukan hanya Kabupaten Pelalawan dan Kampar saja rawan banjir. Tapi Kabupaten / Kota lain juga. “Terutama di sekitar Sungai Kampar, kemudian Kabupaten Pelalawan, Rengat, Rokan hilir dan lainnya,” kata Syamsuar baru-baru ini.
Termasuk juga Kota Pekanbaru. Namun, kata Gubernur Riau, untuk di Kota Pekanbaru, jangka waktu banjirnya hanya sebentar saja.
Ia meminta kepada masyarakat di tepian aliran sungai di beberapa kabupaten/kota selalu waspada terhadap bencana banjir pada musim penghujan saat ini.(maq)