Kendati Belum Kalah, Indonesia Harus Tetap Waspada Terhadap Kamboja

302
TImnas Indonesia melakukan latihan pematangan taktik. Foto: PSSI

LAGA: JUMAT, 23 DESEMBER PUKUL 17.00 WIB

Bola, edisiana.com –  Timnas Indonesia akan menjamu Kamboja di Piala AAF pada Jumat, 23 Desember. Menariknya dari 17 pertemuan Indonesia belum pernah dikalahkan Kamboja. 

Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada pukul 17.00 WIB ini merupakan pertandingan perdana buat Timnas Indonesia untuk fase grup. 

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengatakan telah menyiapkan  23 pemain untuk kompetisi yang dihelat setahun sekali ini. 

BACA JUGA:  Laga Uruguay Vs Argentina Ribut, Messi Tersulut Emosi

“Para pemain telah menunjukkan perkembangan yang baik dan bagus selama pemusatan latihan di Bali. Kami memilih pemain sesuai kebutuhan tim,” kata Shin Tae-yong dikutip dari situs PSSI. 

Menurutnya semua pemain yang dipilihnya sudah siap untuk pertandingan pada Jumat sore. 

“Para pemain telah siap mengikuti Piala AFF 2022 dan mematangkan taktik dan strategi jelang laga perdana melawan Kamboja,” ujar  Shin Tae-yong.

BACA JUGA:  Courtois: Kekalahan Laga El Classico Gak Ada Ngaruhnya Tu Sama Kami

Sementara itu dua tim, Indonesia dan Kamboja telah bertemu sebanyak 17 kali. Baik secara resmi dan persahabatan. 

Seperti dilansir 11v11, Indonesia masih diuntungkan. Karena menang 16 kali atas Kamboja dan hanya sekali saja imbang. Artinya Indonesia belum kalah dari tim tamu. 

Namun demikian timnas harus tetap waspada dan memenangkan pertandingan agar bisa melewati fase grup. Sebab Kamboja mengalahkan Filipina 3-2 pada 20 Desember 2022. 

BACA JUGA:  Harga Haaland akan Naik Jadi 1.000 Juta Pounds

Shin Tae-yong menambahkan pada turnamen AAF 2022 ada sejumlah nama yang tidak ikutserta. Yakni Elkan Baggott dan Sandy Walsh. Selain itu, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaky, dan Andy Setyo.

Piala AFF 2022 sudah berjalan  mulai pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 mendatang. 

Pada ajang ini, Indonesia berada di Grup A bersama Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina.(maq)

BAGIKAN