Ekspor Non Migas ke Malaysia Masuk Tiga Besar

670
Kantor BPS Provinsi Riau. Foto: RH

Riau, edisiana.comSebanyak lima negara menerima ekspor non migas dari Provinsi Riau. Tak tanggung-tanggung nilai sampai USD 1,63 miliar. Dan Malaysia termasuk tiga besar.

Lima negara itu adalah Tiongkok, Belanda, Amerika Serikat, India dan negara tetangga, Malaysia.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, dari bulanJanuari-Juni 2021, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama.

Dan Kontribusinya sebesar 68,68 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.

“Dari sepuluh negara tujuan utama, lima di antaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok menjadi negara yang paling banyak memberikan kontribusi,” terang Kepala BPS Riau, Misfaruddin seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Sabtu, 17 Juli 2021.

BACA JUGA:  Tagihan Gaji PSG Membengkak 45 Persen

Data BPS mencatat Tiongkok US$ 1,63 miliar (20,38 persen). Lalu India US$ 954,69 juta (11,92 persen), Malaysia US$ 491,43 juta (6,14 persen), Belanda US$ 478,86 juta (5,98 persen). Dan terakhir Amerika Serikat US$ 376,73 juta (4,71 persen).

“Adapun kontribusi kelimanya mencapai 49,13 persen. Sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 19,55 persen,” jelasnya. 

BACA JUGA:  Menpan RB Hanya Setujui Formasi 455 Orang dari Pemprov Riau

Misfaruddin menambahkan, dari 10 negara yang ekspor non migas bulan Juni 2021 dibanding bulan Mei 2021, sebanyak sembilan negara mengalami penurunan. Cuma satu negara mengalami kenaikan.

Yakni negara India mengalami penurunan sebesar US$ 103,72 juta, Malaysia US$ 50,62 juta, Tiongkok US$ 49,88 juta, Amerika Serikat US$ 33,83 juta, dan Spanyol US$ 27,08 juta.

“Sedangkan kenaikan ekspor hanya ke negara Bangladesh sebesar US$ 1,02 juta,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA:  Lubang Semburan Gas Ditutup

Untuk ekspor non migas imbuhnya, yang mengalami kenaikan sebesar 35,00 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor industri sebesar 35,43 persen, dan ekspor pertanian sebesar 5,07 persen, dibanding periode yang sama tahun 2020.

“Total nilai ekspor pada Januari-Juni 2021, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 87,85 persen,” sebutnya.

Dan ekspor migas, sambungnya sekitar 12,15 persen. “Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 86,88 persen,” paparnya.(maq)

BAGIKAN