Gelar Bimtek Anjab, Berharap Jadi Banch Mark ASN Indonesia

753

Batam, edisiana.com – Pusat Harmonisasi Kebijakan (Pushaka) BP Batam menggelar Bimbingan Teknis Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK), pada Jumat 18 Desember 2020 di Ruang Rapat Harris Resort Barelang, Batam.

Tujuan Bimtek ini, kata Kepala Pushaka BP Batam, Memet E. Rahmat untuk menganalisa apakah pegawai yang dimiliki masih kurang atau malah melampaui jumlah yang seharusnya. Sehingga ketika menyusun rencana kekuatan pegawai, bisa lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

BACA JUGA:  Ini Gebrakan Baru Direktorat Pengelolaan Lahan BP Batam

Memet menambahkan, dengan anjab dan ABK ini, diharapkan seluruh pihak dapat mengukur beban dari jabatan yang diemban oleh masing-masing pegawai, khususnya di unit Pusat Harmonisasi Kebijakan BP Batam.

Analis SDM Aparatur Kedeputian Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rahmat Guritno, yang menjadi narasumber dalam Bimtek ini, mengemukakan, perlu ada sinergi antara Pusat Harmonisasi Kebijakan, Biro SDM dan unit kerja lainnya untuk memajukan manajemen SDM BP Batam.

BACA JUGA:  BP Batam Siapkan Asrama Haji untuk IGD Pasien Covid-19

“Penyusunan Anjab dan ABK ini, merupakan salah satu unsur manajemen SDM yang sangat krusial di BP Batam. Sehingga diperlukan adanya sinergi yang lebih komprehensif dan intens yang dibangun antarunit,” kata Rahmat Guritno.

Ia berharap, melalui Bimtek ini, para pegawai di BP Batam mampu bekerja lebih profesional dan memiliki kinerja tinggi, sehingga mampu mencapai tujuan dan meningkatkan daya saing organisasi.

BACA JUGA:  Dubes Uni Eropa Kunjungi Batam, Sesegera Realisasikan Kerjasama

“Kami akan terus mengawal pelaksanaan Anjab dan ABK ini dengan melakukan coaching dan mentoring. Ke depannya kita bisa kembangkan pelatihan dan pengembangan SDM, agar BP Batam mampu menjadi benchmark bagi pegawai ASN lainnya di Indonesia,” ujar Rahmat. (maq)

BAGIKAN