Mampukah Si Raja Mesir Kembalikan Performa City

48
Omar Marmoush mencetak tiga gol untuk Manchester City. Foto; via BBC

edisiana.com – Omar Marmoush tampil menakjubkan bersama Manchester City pada akhir pekan kemarin. Dia mencetak hattrick dan mengalahkan Erling Haaland dalam hal itu. Apakah mampu Raja Mesir yang disematkan kepada dirinya mengangkat The Sky Blue ke performa gemilang lagi?

Dalam tampilan pertamanya Erling Haaland bersama City sangat bagus. Terutama dalam hal mencetak gol sejak ia bergabung di Etihad.

Lima puluh dua gol secara keseluruhan di musim pertamanya, termasuk 36 gol di Liga Premier, gol terbanyak yang pernah dicetak seseorang dalam satu musim.

Tiga puluh delapan pada tahun keduanya, meskipun cedera selama hampir dua bulan, dan 27 sejauh ini pada musim ini.

BACA JUGA:  Saksikan! City Versus Young Boys Nanti Malam

Perolehan luar biasa itu telah memastikan pemain Norwegia itu meraih dua Sepatu Emas dan 11 hattrick yang luar biasa.

Namun tidak satu pun dari tiga gol itu datang lebih cepat daripada 13 menit dan 54 detik yang dibutuhkan Omar Marmoush. Dia mencetak tiga gol pertamanya bagi City dalam kemenangan 4-0 atas Newcastle.

Setelah empat pertandingan tanpa mencetak gol sejak kepindahannya pada bursa transfer musim dingin senilai £59 juta dari Eintracht Frankfurt, itu adalah peningkatan performa yang mengesankan.

Dan tepat waktu. Mengingat City akan bertandang ke  Madrid untuk pertandingan leg kedua play-off Liga Champions yang penting pada hari Rabu mendatang.

BACA JUGA:  Henry Pilih Rodri Sebagai Pemenang Ballon d'Or

Saat ini tim asuhan Pep Guardiola defisit satu gol yang harus diatasi setelah kalah 3-2 di kandang sendiri.

Itu juga pertama kalinya pemain City selain Haaland mencetak tiga gol dalam satu pertandingan sejak Phil Foden melakukannya di Brentford setahun yang lalu.

Melansir BBC, salah satu hal yang menonjol dari performa buruk di pertengahan musim dengan satu kemenangan dalam 13 pertandingan, yang menghancurkan peluang City untuk memperpanjang rekor empat gelar berturut-turut.

Dan menjadi penyebab utama mereka harus menghadapi Madrid di awal Liga Champions merupakan kenyataan bahwa hampir tidak ada seorang pun yang mampu menggantikan posisi Haaland saat performanya menurun.

BACA JUGA:  Siapa yang akan Dipilih Chelsea, Pochettino atau Enrique?

Josko Gvardiol, Phil Foden, dan Bernardo Silva semuanya mencetak dua gol pada saat itu. Namun, selain Haaland, yang mencetak empat gol, tidak ada yang mencetak lebih banyak gol.

Dan kini datang Omar Marmoush yang dibeli pada jendela transfer Januari lalu. Dalam laga pertama dan keduanya dai tidak memberikan apapun. Tapi yang pertandingan ketiga ia membuat kejutan. Mencetak tiga gol. Mampukah Omar Marmoush membalikkan performa City yang kini tengah merosot?(maq)