Scaloni Dulu Diejek-ejek Sekarang Dipuja-puja

509
Scolani berharap Messi belum pensiun setelah Piala Dunia Qatar. Foto: Getty via Dailymail

Bola, edisiana.comEnam tahun lalu. Lionel Scaloni mencoba menelepon pihak klub amatir di dekat rumahnya di pulau Mallorca. 

Mantan bek sayap West Ham United  mengatakan bersedia bekerja untuk melatih anak-anak jika mereka memiliki posisi lowongan. Karena rindu sekali dengan melatih sepak bola. 

Dan tepatnya, pada tahun 2016 lalu. Dia diterima. Saat latihan, dia mendengar kabar Lionel Messi memutuskan berhenti bermain untuk timnas Argentina. 

Dia tidak percaya dan memutuskan untuk men-tweet gambar mantan rekan setimnya di final Copa America tahun itu dengan pesan putus asa.

BACA JUGA:  Gareth Bale, Coming Home

“Gambar ini menjelaskan semuanya… Jangan pergi, Lio,” tulisnya seperti dilansir BBC pada Jumat ini. 

Dua tahun kemudian dia dipilih menjadi manajer sementara tim nasional. Setelah bekerja sebagai asisten Jorge Sampaoli di Sevilla dan kemudian mengikutinya ke tim nasional di Piala Dunia Rusia. 

Argentina tersingkir dì babak 16 besar dì Piala Dunia Rusia. Tidak bisa membantah dia banyak kurang pengalamannya. Lagi pula, dua tahun sebelumnya, dia masih melatih anak-anak di klub lingkungannya.

Kritiknya sedemikian rupa datang kepadanya. Bahkan sang legenda Diego Maradona mengatakan pada saat itu bahwa satu-satunya Piala Dunia yang cocok Scaloni ikuti adalah Piala Dunia sepeda motor, bukan Piala Dunia.

BACA JUGA:  Lempar Suar ke Penonton, Richarlison Didenda Rp500 Juta

Orang pendiam dan rendah hati itu hanya mendengarkan semuanya, dan memilih untuk tidak menjawab. 

Tapi dua tahun kemudian dia membuktikan kepada negara bahwa dia bisa mempersembahkan gelar. 

Anak desa kecil Pujato itu mengakhiri paceklik gelar selama 28 tahun. Dia mampu mengeluarkan versi terbaik Messi untuk Amerika Selatan dan meraih Copa Amerika 2021 di Brasil. Itu adalah awal dari ‘La Scaloneta’, demikian julukan tim tersebut sejak saat itu. 

BACA JUGA:  MU Balas Dendam pada Aston Villa di Old Trafford

Tahun ini juga. Dia membawa timnasnya untuk bersiap final Piala Dunia melawan Prancis, pada Ahad, 18 Desember pukul 22.00 WIB. 

Pelatih berusia 44 tahun itu kini menjadi pria paling populer di negaranya. Sedemikian rupa, bahkan sebelum musim dimulai, kontraknya telah diperpanjang hingga 2026. 

Tapi apakah Scaloni mampu kembali memulangkan Piala Dunia setelah 1986 ke Argentina lagi? Mari kita buktikan di final Piala Dunia Qatar. (maq)

BAGIKAN