Batam,edisiana.com – Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen berkunjung ke BP Batam. Yang diterima Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto beserta jajaran di Marketing Center BP Batam.
Dalam pertemuan pada Selasa, 15 Maret 2022, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, mengatakan kunjungan Duta Besar ini dalam rangka tindak lanjut Denmark setelah bertemu Menteri Perhubungan RI tentang wacana pengembangan pelabuhan New Port International Batam, Tanjung Pinggir, Sekupang.
Setelahnya, Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia menghubungi BP Batam untuk melihat secara langsung lokasi pengembangan New Port tersebut.
“Melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, akan dibangun pelabuhan baru di kawasan Tanjung Pinggir,” ujar Purwiyanto dalam rilisnya pada Rabu, 16 Maret 2022.
Pelabuhan tersebut nantinya akan menjadi pelabuhan keluar-masuk komoditas ekspor-impor ke negara tujuan, dengan harapan Batam dapat melakukan kegiatan ekonomi secara mandiri, tanpa terlalu bergantung pada Singapura dan Malaysia.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen, mengatakan lokasi Batam yang strategis meningkatkan optimisme sektor industri maritim.
“Pasar Indonesia, khususnya Batam, di sektor kepelabuhanan sangat besar. Begitu juga dengan potensi transhipment bila dimaksimalkan dengan baik,” kata Larsen.
Terkait Batam New International Port, Larsen beserta tim akan melakukan uji studi dan kajian bisnis sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, agar dapat disampaikan kepada para investor Denmark di bidang kemaritiman.
Turut hadir dalam kegiatan, Direktur Maersk Indonesia, Erry Hardianto dan Kasubdit Tatanan dan Perencanaan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Aries Wibowo.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke kawasan Tanjung Pinggir, Pelabuhan Batu Ampar, dan Pelabuhan CPO Kabil.(maq)