BP Batam Dorong Percepatan Investasi di Sektor Maritim dan Pariwisata Bahari

107
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. Foto: Humas

edisiana.com – Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan investasi di sektor industri maritim dan pariwisata bahari.

Ia menyebut kedua sektor tersebut memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Batam.

“Ini selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo yang mendorong sektor maritim atau ekonomi biru (blue economy) Indonesia agar tumbuh lebih kuat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Li Claudia pada Rabu, 14 Mei 2025.

BACA JUGA:  Transfer Januari 2023 Capai Rekor Tertinggi

Menurutnya, Batam memiliki banyak keunggulan strategis untuk mendukung pengembangan sektor maritim dan pariwisata bahari.

Selain letaknya yang berada di jalur pelayaran internasional, Batam juga ditunjang oleh infrastruktur yang memadai untuk menopang aktivitas ekonomi di bidang tersebut.

Li Claudia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah guna menjadikan Batam sebagai pusat ekonomi maritim unggulan nasional.

Ia menyebut penyederhanaan regulasi dan peningkatan sinergi antar-instansi sebagai bagian dari kebijakan strategis yang tengah dikedepankan.

“Saat ini, kami juga terus berkomitmen untuk mengedepankan kemudahan pelayanan perizinan agar investasi, termasuk sektor industri maritim dan pariwisata bahari, bisa tumbuh signifikan di Batam. Tidak hanya itu, kami juga berupaya untuk melakukan penataan terhadap infrastruktur yang ada agar Batam bisa unggul dalam persaingan investasi di Indonesia,” terangnya lagi.

BACA JUGA:  Kadin Batam Berharap Tarif Tambat dan Labuh Kapal Lebih Kompetitif

“Melalui kebijakan yang tepat dan kolaborasi lintas sektor, saya optimistis daya saing industri maritim dan pariwisata bahari di Batam akan terus meningkat dan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi ke depan,” sambungnya.

Ia turut mengajak seluruh investor atau pelaku usaha yang bergerak di sektor industri maritim dan pariwisata bahari untuk bersama-sama menjalin sinergi yang baik dalam mendukung kemajuan Batam.

BACA JUGA:  Gara-gara Messi, Pendapatan PSG Naik Rp12,2 T

Salah satunya adalah dengan memberitahukan sejumlah kendala yang dihadapi guna memajukan kedua sektor tersebut.

“Kami menekankan agar para pelaku usaha untuk segera melaporkan kendala yang ada, termasuk soal perizinan. Saya membuka pintu komunikasi untuk tiap pelaku usaha agar tujuan strategis ini bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (*)

BAGIKAN