Bola, edisiana.com – Timnas Inggris gagal untuk balas dendam terhadap Itali pada dinihari pada Liga Bangsa-bangsa. Pertandingan ini berakhir seri 0-0.
Pada piala Eropa lalu Inggris kalah melawan Italia di final. Tim negeri Pizza itu akhirnya menyabet gelar raja Eropa.
Pada dinihari tadi waktu yang tepat untuk Three Lions membalaskan sakit hatinya itu. Namun sayang Inggris mandul kendati menguasai pertandingan.
Pelatih Inggris, Gareth Shouthgate mengatakan walaupun skuadnya menang dalam penguasaan bola tapi bukan jaminan untuk memenangkan laga.
“Mengendalikan permainan tidak menjamin gol dan jika Anda tidak mencetak gol, tentu akan terbuka untuk dikritik, karena saya yakin kami akan melakukannya,” kata Southgate dikutip dari BBC pada hari ini.
“Tapi kami kecewa tidak memenangkan pertandingan. Kami memiliki dua atau tiga peluang bagus yang harus kami ambil,” kata Southgate menambahkan.
Para pemain Inggris merasa tidak khawatir dengan kemandulan mereka dalam mencetak gol. Tapi mereka masih banyak memiliki peluang.
Seperti Mason Mount. Tendangannya gagal lantaran terbentur mistar. Lalu Raheem Sterling gagal mengonversi gol dari jarak dekat di babak kedua.
“Beberapa pertandingan terakhir kami belum mencetak cukup banyak gol, tetapi kami mencapai semifinal Piala Dunia dengan bermain seperti ini. Kami juga hanya perlu adu penalti untuk memenangkan Euro di negara asal kami,” kata bek Harry Maguire.
Kendati demikian, imbuhnya, semua orang di Inggris mendukung timnya terutama untuk Piala Dunia akhir tahun ini. “Kami melakukan yang terbaik untuk berkembang tim,” ujarnya.
Mount menambahkan dalam pertandingan melawan Italia, skuad sedikit frustasi. Ini buktikan dengan sulit menembus pertahanan lawan.
“Ini membuat frustrasi, kami ingin menang, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Saya mungkin seharusnya melakukan lebih baik dengan peluang saya,” ucapnya.
“Beberapa peluang lain dan itu adalah sesuatu yang harus kami perhatikan. Kami menjaga clean sheet jadi itu adalah sesuatu yang positif tetapi kami harus mengusahakannya,” sambungnya lagi.
Kadang-kadang, dia melanjutkan, ada kalanya harus melewati periode sulit. Tapi harus terus bekerja keras dalam latihan agar bisa berkembang.
“Kami memiliki para pemain untuk melakukan itu, bakat dan kualitas, tinggal kerja keras saja,” tutup pemain Chelsea itu.(maq)