
Riau, edisiana.com – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau, Roni Rakhmat menjajaki kerjasama pariwisata dengan Konsulat Malaysia untuk Pekanbaru, Wan Nurshima Wan Jusoh.
“Kami menyampaikan permohonan dukungan dan rekomendasi untuk promosi pariwisata Riau agar bisa dipromosikan di moda transportasi umum Malaysia (LRT),” ujar Roni dalam pertemuan dengan Konsulat Malaysia pada Jumat kemarin seperti dilansir MCR.
Roni juga meminta dukungan untuk pemasaran produk ekonomi kreatif Riau yang berbasis UMKM dan pelaksanaan event pariwisata Riau secara virtual di Kota Melaka, Malaysia.
“Konsulat Malaysia akan memfasilitasi kerja sama pariwisata antara Riau dengan Melaka. Dan telah merencanakan paket pariwisata Malaysia – Indonesia (2 hari di Malaysia 1 hari di Riau). Targetnya wisatawan Arab Saudi,” ucapnya.
Dalam silaturami itu, Konsulat Malaysia, Wan Nurshima bahwa mulai 1 April 2022, Malaysia membuka pintu perbatasan negara. Malaysia akan memasuki fase transisi ke endemik mulai tanggal tersebut.
“Untuk Indonesia saat ini hanya menunggu kebijakan dari Pemerintah Indonesia untuk membuka pintu masuk langsung dari Indonesia (Riau) baik melalui jalur laut dan udara,” ujar Wan Nurshima.
Seperti diketahui Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob telah memutuskan untuk membuka perbatasan negara kembali pada Jumat 1 April 2022.
Keputusan ini dibuat berdasarkan tiga hal mendasar, yaitu pertama dipandu oleh sains terbaru dan fakta yang relevan COVID-19.
Kedua membandingkan persyaratan pembukaan perbatasan di negara-negara lain. Dan ketiga memberikan kenyamanan kepada pelaku perjalanan.(maq)