edisiana.com — Timnas Prancis berhasil mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas Islandia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, meski harus bermain dengan 10 orang pada babak kedua. Kylian Mbappé menjadi pahlawan dengan satu gol dan satu assist dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Pelatih Didier Deschamps melakukan dua perubahan dari laga sebelumnya, memasukkan Theo Hernández dan Marcus Thuram untuk menggantikan Lucas Digne dan Désiré Doué yang mengalami cedera.
Meski tampil dominan sejak awal, Prancis justru dikejutkan oleh gol cepat tim tamu. Setelah Michael Olise kehilangan bola di area berbahaya akibat tekanan dari Ísak Bergmann Jóhannesson, bola jatuh ke kaki striker Blackburn, Andri Gudjohnsen, yang langsung menyarangkan bola ke sudut atas gawang dari jarak 10 yard.
Kiper Islandia, Elias Rafn Olafsson, tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan penting, termasuk menggagalkan sundulan Thuram dan tembakan susulan Manu Koné dalam satu rangkaian serangan. Islandia nyaris menutup babak pertama dengan keunggulan, namun keputusan VAR membalik keadaan.
Wasit memberikan penalti kepada Prancis setelah Thuram dijatuhkan oleh Mikael Anderson di kotak terlarang. Mbappé yang maju sebagai algojo menuntaskan tugasnya dengan sempurna, menyamakan skor 1-1.
Menurut ESPN, gol tersebut menjadi gol ke-52 Mbappé bersama Les Bleus, melampaui catatan Thierry Henry, dan kini hanya terpaut lima gol dari rekor Olivier Giroud.
Di babak kedua, Prancis terus menekan. Olise nyaris menebus kesalahannya melalui tendangan melengkung jarak jauh yang membentur mistar.
Momentum kemenangan akhirnya datang lewat kombinasi cepat antara Aurélien Tchouaméni dan Mbappé, yang tanpa egoisme memberikan umpan matang kepada Bradley Barcola untuk menyelesaikannya menjadi gol kedua Prancis.
Namun drama belum usai. Enam menit berselang, Tchouaméni harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah kartu kuningnya ditingkatkan menjadi kartu merah usai tinjauan VAR. Prancis terpaksa bermain dengan 10 orang di sisa pertandingan.
Islandia mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan sempat mencetak gol melalui Gudjohnsen. Namun, wasit Antonio Nobre dari Portugal menganulir gol tersebut setelah melihat ulang insiden pelanggaran dalam prosesnya.
Prancis akhirnya mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir, mencatat dua kemenangan dari dua laga awal kualifikasi mereka.(maq)