Bola, edisiana.com – Pemerintah Inggris pada Kamis ini mengumumkan bahwa aset Roman Abramovich di negeri Ratu Elisabet telah dibekukan sebagai bagian dari sanksi terhadap invansi Rusia ke Ukraina.
Artinya semua dana dan sumber daya ekonomi yang dimiliki, dipegang atau dikendalikan secara langsung atau tidak langsung oleh Roman Abramovich ini harus segera dibekukan.
Dalam pernyataan Pemerintah Inggris seperti dilansir Metro pada Kamis ini, Abramovich adalah pengusaha Rusia terkemuka dan oligarki pro-Kremlin.
“Abramovich terkait dengan seseorang yang atau telah terlibat dalam mengacaukan Ukraina dan merusak serta mengancam integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, yaitu Vladimir Putin, yang memiliki hubungan dekat dengan Abramovich selama beberapa dekade,” terangnya.
Terkait sanksi terhadap Abramovich, Chelsea telah dikeluarkan dari ‘lisensi umum’ yang akan berdampak besar pada banyak orang terutama dengan mitra klub.
Lisensi saat ini berlaku hingga 31 Mei 2022, tetapi Pemerintah dapat mengubah, mencabut, atau menangguhkannya kapan saja.
Miliarder Rusia, sempat mengumumkan menjual klubnya Chelsea pada minggu lalu dan dengan cepat menerima tawaran dari beberapa investor. Abramovich menjual Chelsea senilai £3 miliar.
Bahkan Abramovich telah menginstruksikan Raine Group, sebuah bank dagang New York, untuk menangani penjualan Chelsea.(maq)