
edisiana.com – Situasi yang dihadapi Arsenal menjelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan PSG memang penuh tekanan dan tantangan besar.
Tertinggal 1-0 dari leg pertama membuat pertandingan ini jadi ujian mental dan taktik yang sesungguhnya bagi tim asuhan Mikel Arteta.
Komentar Arteta soal “harus siap mengorbankan segalanya” menunjukkan betapa pentingnya laga ini bagi ambisi klub—terlebih karena ini bisa menjadi final Liga Champions kedua mereka setelah yang pertama pada tahun 2006.
Kembalinya Thomas Partey jelas jadi dorongan besar di lini tengah, namun absennya beberapa pemain inti karena cedera memaksa Arteta mengambil risiko dengan menurunkan pemain akademi, yang minim pengalaman di level tertinggi.
“Ketika saya melihat ruang ganti, saya melihat Takehiro Tomiyasu keluar, [Riccardo] Calafiori keluar, Gabriel Magalhães keluar, Kai Havertz keluar, Gabriel Jesus keluar, Thomas Partey keluar, Jorginho keluar. Padahal mereka pemain inti!” terang Arteta, pelatih Arsenal seperti dilansir ESPN pada hari ini.
Namun ia yakin timnya akan mengerahkan segalah kemampuan untuk bisa masuk final Champions.
“Dan saya sangat yakin dan tahu bahwa kesempatannya adalah bermain di final [Liga] Champions. Ketika sampai pada titik itu, Anda harus menyerahkan nyawa Anda untuk itu,” ucapnya menambahkan.(maq)