Utamakan Keselamatan, Batik Air Tunda Penerbangan

802
Pihak Batik Air menunda penerbangan dari Bandara Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara ke Soekarno-Hatta. Foto: Batik Air

Batam, edisiana.com – Pihak Batik Air memohon maaf atas penundaan keberangkatan dari Bandara Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatera Utara menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Batik Air menunda terbang itu pada Kamis, 4 Februari 2021. Menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic, pesawat yang akan dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LDI sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).

Dalam penerbangan ini, tambah Danang, Batik Air akan membawa enam awak pesawat, 91 tamu dewasa dan tujuh tamu anak-anak serta tiga balita.

“Jadwal keberangkatan pukul 12.10 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.20 WIB,” imbuhnya lagi seperti dalam rilisnya.

BACA JUGA:  Wing Air Segera Buka Rute Baru Lewoleba

Setelah proses semua tamu masuk ke pesawat udara (boarding) selesai, ada indikator menyala pada pesawat yang menunjukkan pengecekan lebih lanjut.

Untuk itu, pilot dan teknisi memeriksa kembali dan koordinasi kurang lebih 30 menit. “Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh tamu dikembalikan ke ruang tunggu terminal bandar udara,” tuturnya.

Menurutnya, pihak Batik Air memberikan informasi kepada seluruh tamu bahwa penerbangan ID-6833 mengalami penundaan keberangkatan. Dan akan dipindahkan pada penerbangan Jumat, 5 Februari 2021 dikarenakan pesawat harus menjalani pengecekan lebih lanjut  (technical), sehingga membutuhkan waktu pengerjaan signifikan.

BACA JUGA:  New Vario 125, Fitur Canggih, Full Digital, Warna Eye Catching

“Oleh karena itu, Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul sehingga penerbangan para tamu ID-6833 terganggu,” jelasnya.

Batik Air telah memberikan layanan kompensasi penundaan keberangkatan (delay management)  berdasarkan ketentuan yang berlaku, seperti kategori makanan ringan (snack), makanan berat (heavy meals), akomodasi (penginapan) serta pengalihan penerbangan dengan maskapai lain.

Selain itu, Batik Air memfasilitasi sesuai permintaan tamu, yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) terdapat tiga tamu serta tiga tamu lainnya mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).

Pada Jumat ini, Batik Air telah mengakomodir 24 tamu untuk melaksanakan penerbangan bersama maskapai lain (transfer airlines) pukul 08.37 WIB dan telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 10.24 WIB.

BACA JUGA:  Begini Gambar iPhone 16, Kameranya Sekarang Beda

Untuk 63 tamu mengikuti penerbangan ID-6833 dengan menggunakan armada Batik Air yang lain, yakni Boeing  737-800NG registrasi PK-LDH. Pesawat diterbangkan dari Jakarta dan kondisi laik terbang (airworthy for flight).

Penerbangan ID-6833 memiliki jadwal keberangkatan pukul 12.10 WIB dan waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.20 WIB. “Batik Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu,” tutup Danang.(maq)

BAGIKAN