Batam, edisiana.com – Pemerintah Kota Batam bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) segera fokus menangani masalah banjir. Sekitar 52 titik menjadi lokus penanganan se-Batam.
“Ada sekitar 52 titik jadi lokus penanganan se-Batam. Memang diperlukan langkah bersama sehingga jadwal penanganan atas titik yang sudah kami susun ini dapat ditangani secara kolektif dengan Forkompinda dan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad seperti dilansir mediacenter.batam.go.id pada Senin, 4 Desember 2021.
Selain dihadiri Forkompinda dalam pertemuan ini t juga ihadir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-Kota Batam.
Di rapat ini, ia menambahkan, juga sudah disepakati perihal kesiapan personil TNI dan Polri. Nantinya Pemko Batam akan berkomunikasi dengan Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Perihal properti, ada yang menyiapkan kapal karet untuk evakuasi jika diperlukan dan yang punya tenda juga siap,” tuturnya.
Tim bersama rencananya akan langsung beraktivitas, pekan ini. Terkait kepastian hari H, akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
“Teknisnya sedang disusun. Mungkin bisa saja, tim akan dibagi empat hingga lima kelompok atau bisa saja 10 tim sekaligus sehingga sekali turun 10 titik. Tentang ini tim akan merumuskan,” ujarnya.(maq)