Batam, edisiana.com – Kementerian Perdagangan mendorong segera pembangunan Pasar Induk Batam. Nantinya selain sebagai pusat perdagangan juga menjadi tempat rekreasi.
“Nanti, jaringan internet dibangun. Kami di Kementerian Perdagangan juga fokus dengan digitalisasi pasar,” ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga seperti dilansir MCB, kemarin.
Jerry berharap, Pasar Induk Jodoh tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, melainkan juga rekreasi. “Sangat strategis, ini salah satu yang perlu kita dorong, tidak hanya untuk perdagangan, tapi juga pariwisata,” imbuh saat meninjau Pasar TPID 3.
Wamendag juga mengapresiasi Batam terkait ketersediaan minyak goreng yang belakangan terjadi kelangkaan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, pihaknya sangat berharap pembangunan Pasar Induk Jodoh dipercepat.
“Dengan adanya pasar induk ini, sebagai langkah pemerintah untuk menyediakan bahan pokok murah,” ujar Gustian.
Apalagi dengan rencana menghadirkan internet di pasar, bakal menampilkan semua harga yang ada di pasar tersebut. “Kita sambut baik. Semoga dalam waktu dekat segera terealisasi pembangunannya,” tambah dia menjelaskan.
Gustian mengatakan pihaknya akan tetap memantau untuk ketersediaan bahan pokok, khususnya minyak goreng. Agar tidak ada penimbunan.(maq)