
Bola, edisiana.com – Tawuran tak terbendung saat Timnas U-21 Inggris tersingkir di Kejuaraan Eropa di babak penyisihan grup di tangan Kroasia. Pelatih Inggris Aidy Boothroyd mengatakan ribut itu karena pemainnya emosional.
Kemenangan 2-1 Inggris tidak cukup untuk mengamankan mereka ke perempat final karena mereka harus mengalahkan rival Grup D Kroasia.
Dengan dua gol tidak cukup setelah kalah dalam dua pertandingan sebelumnya dari Portugal dan Swiss.
Awalnya The Young Lions memiliki peluang lantaran dapat penalti. Dua gol Timnas Inggris dari Eberechi Eze dan serangan Jones di babak kedua di mana waktu pertandingan tinggal tersisa 15 menit.
Tapi Domagoj Bradaric berhasil mengejutkan Stadion Bonifika Slovenia. Dengan mencetak gol di menit akhir. Tim besutan Boothroyd harus tersingkir dari penyisihan grup.
Bradaric pun merayakan lolos sebagai runner-up Grup D di belakang Portugal. Tak berapa lama wasit lalu meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Emosi Curtis Jones tidak bisa tertahan saat mendapatkan provokasi dari pemain lawan yang merayakan kelolosannya itu.
Awalnya Jones hanya cekcok dengan salah satu pemain Kroasia. Tapi Jones berhasil ditahan oleh staf ruang ganti.
Namun emosi Jones sudah mencapai puncak, dia menyerang pemain Kroasia yang sedang berselebrasi atas kelolosan itu. Dan terjadi perkelahian setelah Jones menyerang lawannya.
Wasit Harm Osmers lalu menunjukkan kepada gelandang Liverpool itu kartu kuning kedua. Karena membuat keributan.
Boothroyd mengaku Jones emosi lantaran terprovokasi pemain lawan.
“Saya pikir apa yang terjadi adalah ada tim yang melompat-lompat, semua staf mereka di lapangan dan merayakan di antara satu atau dua pemain kami. Dan saya pikir itu hanya menjadi mereka emosi, ” katanya kepada wartawan seperti dilansir Metro Sport pada Kamis, 1 April 2021.
“Saya belum dapat berbicara dengan wasit tetapi saya akan mencari tahu apa yang terjadi di sana,” imbuhnya.
Menurutnya, keributan itu karena hanya semata emosional saja. Tapi langsung dapat diselesaikan oleh stafnya.
Terkait pertikaian ini, pelatih Boothroyd berada kondisi tidak bagus posisinya. Apalagi kontrak akan habis pada musim ini.
Namun, mantan bos Watford percaya diri. Bahwa dia adalah orang yang tepat untuk menukangi Timnas Inggris U21.(maq)