Riau, edisiana.com – Data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyebutkan titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terpantau di delapan Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau.
Seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Senin, 1 Maret 2021 hotspot mencapai 73 titik yang tersebar di 8 Kabupten Kota.
Kabupaten Pelalawan menjadi daerah penyumbang titik api terbanyak, yakni sebanyak 30 titik. Lalu Kabupaten Rokan Hilir 13 titik, Meranti 11 titik, Bengkalis delapan titik, Kota Dumai lima titik, Indragiir Hilir, Indragiri Hilu dan Pekanbaru masing-masing dua titik.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur mengatakan titik api telah turun menjadi 16 titik.
“Alhamdulillah, Karhutla masih bisa kita atasi, sudah dilakukan pemadaman di titik yang banyak Karhutla,” tuturnya sebagai dikutip dalam situs resmi Pemerintah Provinsi Riau.
” Seperti di Pelalawan dipadamkan oleh tim darat, dan sudah padam tinggal pendinginan. Juga ada tim gabungan dari manggala agni, TNI/Polri, BPBD dan lainnya,” sambung Jim.
Diakui Jim, ada beberapa daerah yang tidak bisa dijangkau melalui darat dan butuh bantuan helikopter untuk melakukan pemadaman.
“Jadi yang belum seperti di Rohil itu akan menggunakan heli, karena kalau darat tidak memungkinkan makanya pakai heli,” imbuhnya.
Ia bersyukur sudah ada satu helikopter bantuan dari Kementerian LHK, yang sudah datang ke Riau. “Selanjutnya untuk bantuan heli lainnya yang kita ajukan, masih dalam proses. Karena ada yang harus dilengkapi dalam pemakaian heli yang datangnya dari luar, ada proses yang disiapkan,” sebutnya.(maq)