edisiana.com – Inter Miami sepertinya sudah tidak membutuh Lionel Messi. Buktinya, saat sang bintang masuk sebagai starter justru klubnya malahan dibantai 1-3 oleh Atlanta Unite di Stadion Chase. Akibatnya para pendukungnya pun kecewa dan keluar dari stadion.
Atlanta memasuki pertandingan pada Kamis kemarin dengan 10 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan. Mereka duduk di urutan ke-12 dalam klasemen Wilayah Timur.
The Herons, dengan trio bintangnya dan di bangku cadangan yang berisi Matías Rojas, Benjamin Cremaschi dan Leonardo Campana dianggap sebagai favorit besar.
Namun dua gol dari Saba Lobjanidze dan satu gol dari Jamal Thiare setelah Messi membalas, membuat Miami mengalami kekalahan ketiga di musim MLS 2024. Dan yang pertama dengan Messi masuk dalam daftar pemain.
“Kondisinya menguntungkan, lebih menguntungkan kami dibandingkan mereka,” kata pelatih Miami Gerardo Martino seperti dilansir ESPN pada hari.
“Itu adalah pertandingan sepak bola di mana kami memiliki situasi yang lebih baik menjelang pertandingan karena momentum yang kami jalani dan posisi kami di klasemen,” jelas mantan pelatih Barcelona itu menambahkan.
Melihat timnya kalah, pendukung Miami kecewa. Mereka yang biasanya bertahan sampai peluit akhir, keluar lebih awal saat Heron berjuang untuk melakukan serangan sekali lagi.
Dari catatan statistik pertandingan bintang Messi, Suárez dan Sergio Busquets kembali ke starting XI, tim hanya mencatat tujuh tembakan di babak kedua.
Rata-rata hanya mencetak 0,64 gol yang diharapkan (xG) selama 90 menit, dengan Suárez (0,26) dan Messi (0,18) gagal mencapai gigi atas.
Tim Florida Selatan, yang mencetak 19 gol dalam lima pertandingan MLS dari 14 April hingga 12 Mei membuat mereka ke puncak klasemen. Dan meski satu kekalahan melawan rivalnya di Wilayah Timur tapi tidak berdampak pada Miami.(maq)