edisiana.com- Graham Potter dalan kondisi terjepit. Saat di dalam tekanan pemilik klub, sementera anak asuhnya belum menunjukkan performa yang bagus. Alhasil klub Chelsea mulai berbicara manajer baru.
Graham Potter baru tiba Stamford Bridge pada bulan September. Seketika sejumlah pemain mahal didatangkan. Tapi tetap mengalami rentetan hasil buruk The Blues.
Klub London barat – yang telah menghabiskan lebih dari £600 juta untuk pemain sejak musim panas. Dan hanya memenangkan satu pertandingan dalam 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Chelsea saat ini berada di urutan 10 di klasemen Liga Premier, 14 poin di belakang empat besar menyusul kekalahan 2-0 mereka dari rival Tottenham pada hari Minggu.
Mereka juga tersingkir lebih awal dari piala domestik sementara di Liga Champions mereka tertinggal 1-0 dari Borussia Dortmund setelah pertandingan babak 16 besar leg pertama mereka.
Hirarki Chelsea telah berulang kali mendukung Potter meskipun pertemuan darurat baru-baru ini membahas performa klub yang buruk. Namun melansir MetroSports, mereka sekarang mulai ragu.
Fans meminta The Blues menggantikannya dengan mantan bos Jose Mourinho. Namun kini muncul dua nama lain yang kuat menggnati Potter. Yakni Luis Enrique Zanedine Zidane.
Enrique mengelola Barcelona dari 2014 hingga 2017, membantu klub Catalan memenangkan dua gelar La Liga, Liga Champions, dan tiga trofi Copa del Rey.
Zidane menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021 – di mana ia membawa mereka meraih tiga gelar Liga Champions dan dua trofi La Liga.
Kedua manajer tersebut juga telah dikaitkan dengan pekerjaan Brasil, meskipun Enrique sekarang diyakini tidak lagi masuk dalam daftar pilihan.
Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) dilaporkan memantau Carlo Ancelotti sebagai gantinya.(maq)