edisiana.com — Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menyatakan bahwa Singapura bukan sekadar mitra kerja sama, tetapi juga sahabat dekat yang selama ini memiliki peran penting dalam mendukung arus investasi di Batam.
“Kerja sama selama ini sangat berarti bagi kami. Singapura adalah sahabat Batam, dan kami menyambut baik setiap peluang kolaborasi yang bisa memperkuat pembangunan kota ini,” ujar Amsakar dalam sambutannya saat memenuhi undangan Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam, Gavin Ang, dalam rangkaian kunjungan kerja di Singapura, Senin (29/9).
Diketahui, realisasi investasi asal Singapura pada Semester I tahun 2025 di Batam mencapai Rp 7,9 triliun. Angka tersebut menunjukkan komitmen kuat Singapura dalam mendukung perkembangan kawasan industri dan ekonomi di Batam.
Amsakar juga menegaskan bahwa potensi kerja sama antara Batam dan Singapura masih sangat terbuka luas, tidak hanya dalam sektor ekonomi, tetapi juga di berbagai bidang lain yang memiliki prospek besar. Terutama dengan semakin siapnya infrastruktur dan sumber daya manusia di Batam.
“Presiden kita telah berkunjung ke Singapura, itu menunjukkan betapa pentingnya negara ini bagi Indonesia. Kita ingin hubungan baik ini terus berlanjut, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Ia pun optimistis, sinergi erat antara Indonesia, Singapura, dan negara-negara ASEAN lainnya akan menjadi kekuatan kawasan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam, Gavin Ang, turut menyampaikan apresiasinya atas hubungan baik yang telah terjalin.
Menurutnya, Batam merupakan mitra strategis bagi Singapura, dan ia percaya di bawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, kolaborasi kedua wilayah akan semakin kuat di masa mendatang.
“Semoga sinergi ini semakin erat dan membawa manfaat bagi kita semua,” ujar Gavin Ang.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Amsakar Achmad didampingi oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra; Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait; Ketua Umum Pikori BP Batam, Erlita Sari Amsakar; serta Kepala Biro Umum BP Batam, M. Taofan.(*)
