Bola, edisiana.com – Drama selama dua puluh tiga hari tersaji di Liga Inggris dalam menentukan pencapaian puncak gelar juara musim ini.
Dimulai pada hari Sabtu 30 April ini. Manchester City dan Liverpool berjuang dalam lima pertarungan terakhirnya. Hanya dua tim terhebat di Liga Inggris.
Mereka menyajikan tampilan yang menarik untuk ditonton. Baik gaya versus gaya maupun dalam menciptakan gol ke gawang lawannya.
Manajer pun begitu. Menarik. Dalam membuat sepak bola yang indah, dan hiburan yang berlimpah. Tidak hanya kontras tidak mudah untuk meracik secara biasa-biasa.
Misal Liverpool, dalam sejarah panjang mereka selalu di puncak dan meraih 19 gelar. Jauh beda dengan rivalnya Manchester City. Baru belakangan ini mentereng sejak klubnya diambil taipan Arab Saudi.
Dengan menanam modal senilai 1 miliar poundsterling untuk meramu pemain, mereka baru meraih tujuh gelar. Lima di antaranya sejak sahamnya dikuasai oleh Abu Dhabi dalam dekade terakhir.
Pertarungan musim ini yang sangat mendebarkan. Keduanya hanya beda satu poin dalam menuju gelar juara. City di puncak dan The Reds runner up.
Keadaan ini menjadi pertandingan yang menarik; menegangkan, dramatis dan memikat. Yang sangat dengan Liga dì negara Europa lainnya.
Seperti Bundesliga, Bayern Munchen sudah menancapkan juara musim ini. Kendati masih ada beberapa pertandingan lagi. Paris Saint Germain pun sama. Pekan kemarin sudah merebut gelar. Meskin pun kalah dì sisa laga tidak pengaruhnya karena sudah beda jauh poin dengan runner up.
Balik ke Liga Premier. Liverpool baru saja mengalahkan Newcastle dengan skor 0-1. Artinya Liverpool berada di puncak klasemen dengan empat sisa pertandingan.
Yakni Tottenham Hotpurs, Aston Villa, Southampton dan terakhir Wolves. Ditilik laga sebelumnya hanya Tottenham yang sulit diatasi anak asuh Jurgen Klopp. Sisanya bisa dengan mudah dikalahkan.
Sementara pada malam ini akan menjalani laga melawan Leeds United. Sedangkan sisa pertandingan yang lain melawan Newcastle, West Ham, Wolves dan Aston Villa.
Dalam laga sebelumnya keempat lawannya hanya menang tipis. Tiga di antaranya 1-0. Lalu dengan Aston Villa 2-1.
Dilihat dari sisa pertandingan ini keduanya punya kans juara. The Citizens bisa juara dengan syarat tidak ada terpeleset di semua pertandingannya.(maq)