edisiana.com – AC Milan menyia-nyiakan peluang otomatis mengamankan tempat ke babak 16 besar Liga Champions dengan kalah 2-1 dari Dinamo Zagreb. Kendati meraih tiga poin mereka tetap tersingkir.
Dinamo memulai dengan langkah percaya diri. Dengan satu tekad menang agar tidak tersingkir dari Liga Champions.
Martin Baturina memberi juara Kroasia itu keunggulan. Ia memanfaatkan sentuhan lepas Matteo Gabbia dan melewati kiper Milan Mike Maignan.
Milan, yang sudah memastikan tempat di babak berikutnya tetapi mengejar peluang finis delapan besar harus bermain dengan 10 pemain.
Yunus Musah mendapat kartu kuning kedua karena menarik kembali Luka Stojkovic di tepi kotak penalti.
Dinamo seharusnya bisa menggandakan keunggulan mereka sebelum jeda. Tapi sepakan samping Sandro Kulenovic melebar dan hanya tinggal Maignan yang perlu dikalahkan.
Stojkovic mengira dia telah mencetak gol kedua saat memasuki babak kedua. Sayang permainan dibatalkan karena handball saat persiapan.
Milan bangkit dan menyamakan kedudukan melalui Christian Pulisic, yang tendangan mendatarnya berhasil ditepis kiper Dinamo Ivan Nevistic.
Dinamo kembali memimpin pada menit ke-60. Marko Pjaca melepaskan tembakan ke sudut jauh bawah dari sudut sempit.
Dua menit kemudian penalti Milan dibatalkan karena Rafael Leao melanggar pemain bertahan sebelum dia dijatuhkan oleh Nevistic.
Menurut BBC, kemenangan tidak cukup bagi Dinamo untuk mencapai babak sistem gugur kompetisi ini untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Sementara kekalahan berarti Milan akan memasuki babak play-off di mana mereka akan menghadapi Feyenoord atau rival Serie A Juventus.(maq)
