Bola, edisiana.com – Pemain Brasil dilempari pisang saat merayakan gol dalam pertandingan persahabatan melawan Tunisia di Paris pada hari Rabu dinihari tadi.
Insiden itu berawal saat pemain depan Tottenham Hotspur Richarlison baru saja mencetak gol kedua tim dalam kemenangan 5-1 di Parc des Princes.
Nah, saat Recharlison melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya, di sudut lapangan, mereka dilempari dari penonton. Bukan hanya pisang tapi juga botol air dan benda lain juga dilemparkan ke arah mereka.
Diduga mereka marah karena Brasil menggunakan pertandingan tersebut untuk menentang rasisme, dengan para pemain berpose sebelum kickoff.
Di depan mereka ada papan bertuliskan: “Tanpa pemain kulit hitam kami, kami tidak akan memiliki bintang di baju kami.”
Referensi ke lima bintang di atas lambang tim yang mewakili lima gelar Piala Dunia mereka.
Federasi sepak bola Brasil mengutuk insiden itu dan melawan rasisme.”Hukuman untuk tindakan ini perlu lebih berat,” kata Ednaldo Rodrigues, Presiden SepakBola Federasi Brasil melalui ESPN pada hari ini.
Rekan setim Richarlison, Vinicius Junior, juga menjadi sasaran rasisme oleh penggemar Atletico Madrid sebelum pertandingan derby tim pada 18 September.
Menurut media Brasil, petugas keamanan stadion tidak berhasil mengidentifikasi orang yang melemparkan pisang ke lapangan.
Pertandingan juga sempat dihentikan sebentar karena penonton dimohon untuk tidak mengarahkan pena laser ke pemain Brasil.
Pertandingan tersebut merupakan pemanasan terakhir Brasil sebelum menuju Qatar untuk Piala Dunia, di mana mereka akan menghadapi Serbia, Kamerun dan Swiss dalam pertandingan Grup G.(maq)