Bola, edisiana.com – Jamie Vardy mencatatkan sejarah. Sticker Leicester City itu, mencetak hat-trick untuk kedua kalinya saat melawan tim asuhan Pep Guardiola.
Ya, sebelumnya pada bulan Oktober 2016 silam. Dan kedua Ahad malam (27/9/2020) di Stadion Etihad. Leicester menang telak 5-2.
Sebenarnya Manchester City unggul duluan. Mantan pemain sayap Leicester Riyad Mahrez berhasil membobol gawang lawan pada menit ke 4. Namun Vardy bisa menyamakan kedudukan. Sebelum turun minum The Foxes dapat hadiah penalti setelah Vardy dijatuhkan oleh Kyle Walker.
Babak kedua Vardy menambah pundi golnya. Ia memberikan sebuah sontekan indah hingga mengejutkan Ederson. Selang setelah itu Leicester mendapat finalti lagi. Vardy yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menyelesaikan tugasnya.
Hebatnya, itu bukan hat-trick pertama bagi Vardy melawan tim asuhan Guardiola. Pemain gaek ini juga pernah mencetak tiga gol dalam kemenangan Leicester 4-2 melawan The Blues pada 2016.
Artinya Vardy menempatkan dirinya dalam buku sejarah bersama superstar Barcelona Lionel Messi yang bisa mencetak tiga gol saat melawan tim asuhan Pep Guardiola.
Namun sayang, pemain berusia 33 tahun itu ditarik keluar sebelum babak kedua berakhir. Padahal menit-menit terakhir itu Leicester kembali mendapat hadiah penalti. Youri Tielemans yang ditunjuk sebagai penendang mencatatkan namanya di papan skor. (maq)