Bola, edisiana.com – Manchester City dan Chelsea saling berhadapan di final Liga Champions pada Ahad dinihari, 30 Mei 2021 pukul 02.00 WIB. Baik Thomas Tuchel dan Pep Guardiola pun tengah mengkotakkatik star XI skuadnya.
Raksasa Liga Premier pun telah terbang ke Portugal untuk mempersiapkan pertandingan besar di Estadio do Dragao.
Manchester City mengejar mahkota Liga Champions pertama mereka, sementara The Blues bertujuan untuk mengakhiri paceklik sembilan tahun. Siapakah pemain yang diturunkan nanti?
Penjaga gawang, Chelsea memiliki Edouard Mendy. Dan Edouard Mendy kembali berlatih pada Rabu, 26 Mei 2021.
Kiper Senegal mengalami cedera tulang rusuk setelah bertabrakan dengan tiang dalam kekalahan 2-1 dari Aston Villa akhir pekan lalu.
Lalu Kepa Arrizabalaga sedang dipersiapkan untuk memulai pertarungan City di Porto, tetapi sepertinya pemain Spanyol itu tidak akan dibutuhkan.
Di lini pertahanan, Tuchel bisa memasang Reece James. Dia adalah pemain serba bisa terbaik di posisi itu, tetapi Cesar Azpilicueta bisa dibilang lebih baik dalam bertahan dan membanggakan banyak pengalaman.
Pemain Spanyol itu bisa ditempatkan di sisi kanan dari tiga bek tengah, tetapi dengan Andreas Christensen, Thiago Silva dan Antonio Rudiger dalam performa yang baik, peluang terbaiknya bisa berada di sayap kanan.
Ben Chilwell hampir pasti akan main sebagai bek sayap kiri. N’Golo Kante telah pulih dari cedera dan dapat bermitra dengan Jorginho di jantung lini tengah, dengan Mateo Kovacic baru saja pulih dari cedera yang dialaminya.
Tuchel kemudian akan memiliki dilema besar di lapangan, dengan banyak opsi menyerang untuk dipilih.
Timo Werner tampaknya akan menjadi ujung tombak serangan di depan Olivier Giroud dan Tammy Abraham meski musimnya acuh tak acuh.
Mason Mount yakin seperti siapa pun di skuad Chelsea untuk memulai di salah satu posisi menyerang di belakang Jerman.
Tuchel bisa beralih ke salah satu dari Christian Pulisic, Callum Hudson-Odoi, Kai Havertz atau Hakim Ziyech untuk mengambil tempat terakhir dalam serangannya.
Dan dalam apa yang bisa menjadi permainan yang menegangkan, bahkan kesalahan seleksi terkecil pun bisa menjadi mahal.
Sementara Pep Guardiola benar-benar akan berjuang keras untuk menentukan XI terbaiknya untuk pertandingan sebesar itu.
City tidak ragu-ragu tentang fakta bahwa mereka sangat ingin memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Dan Guardiola bisa memilih strategi yang berani di Porto dengan memainkan Kevin De Bruyne dalam peran ‘false nine’.
Dan juga bisa memasang Gabriel Jesus mulai melawan Everton akhir pekan lalu, dengan Sergio Aguero mencetak dua gol dari bangku cadangan dalam pertandingan terakhirnya di Liga Premier.
Guardiola kemungkinan besar harus memilih dua dari Phil Foden, Raheem Sterling, Riyad Mahrez dan Ferran Torres untuk memulai di sayap. Foden pada posisi di jantung lini tengah.
Kekalahan dua terhadap Chelsea di Liga Inggris dan FA menjadi pengalaman yang patut dipertimbangkan. Bos dari Spanyol itu mungkin memilih untuk berbaris lebih defensif.
Rodri dan Fernandinho bisa dibilang sama-sama bermain, tetapi Ilkay Gundogan akan masuk ke XI, dengan Bernardo Silva juga membantu.
Dalam pertahanan, Kyle Walker diharapkan untuk menggantikan Joao Cancelo di bek kanan, dengan Oleksandr Zinchenko di sebelah kiri di depan Benjamin Mendy.
Jika Guardiola berhati-hati, Aymeric Laporte bisa dimainkan di bek kiri dengan Ruben Dias dan John Stones tidak bisa diturunkan di tengah.
Ederson dipastikan untuk memulai dalam gawang kecuali drama cedera akhir.(maq)