edisiana.com – Coventry City akan bertandang ke Stadion Kassam untuk menghadapi Oxford United di laga Championship pada Sabtu malam. Klub milik pengusaha Indonesia itu kini terancam degradasi.
Oxford akan mencari balas dendam terhadap Sky Blues. Pasalnya klub milik Erick Thohir ini menderita kekalahan 3-2 pada pertandingan liga terbalik di CBS Arena pada bulan Agustus tahun lalu.
Oxford menderita kekalahan ketiga dalam empat pertandingan dan rekor tanpa kemenangan di Championship diperpanjang menjadi enam pertandingan. Terakhir kalah 2-0 di West Bromwich Albion akhir pekan lalu.
Tim Oxford gagal mendaftarkan satu pun dari lima tembakan tepat sasaran di The Hawthorns. Bahkan tim asuhan Gary Rowett telah kehilangan percikan semangat di sepertiga akhir.
Lantaran kini mereka gagal membuat riak di gawang dalam empat pertandingan terakhir mereka.
Melansir Sport Mole, Rowett telah mendesak para pemain Oxford untuk lebih klinis jika mereka ingin meraih poin berharga dan menghindari terseret kembali ke zona degradasi.
Mereka telah merosot ke posisi ke-18 dalam klasemen Championship dan unggul delapan poin dari tiga terbawah dengan 12 pertandingan tersisa.
Oxford akan menyambut kembalinya mereka ke Stadion Kassam di mana Coventry telah mengumpulkan 29 dari 38 poin musim ini.
Meskipun mereka gagal menjadi yang teratas dalam dua pertandingan terakhir mereka di depan penggemar mereka sendiri. Dan terakhir kalah 2-0 di kandang sendiri melawan Portsmouth.
Oxford menuju pertandingan hari Sabtu besok tanpa kemenangan dalam empat pertemuan kompetitif terakhir mereka dengan Coventry.
Dan Coventry telah berubah dari tim yang terancam degradasi menjadi pesaing playoff sejak kedatangan pelatih kepala Frank Lampard.
Coventry merana di posisi ke-17 saat Lampard mengambil alih pada akhir November, tetapi rangkaian tujuh kemenangan dalam delapan pertandingan Championship telah membuat Sky Blues naik ke posisi ketujuh dalam klasemen.
Mereka hanya satu poin di belakang Blackburn Rovers di posisi keenam.(maq)
