KONTRAVERSI GOL HARRY KANE DI LIGA CHAMPIONS
Bola, edisiana.com – Pemain cadangan berhamburan mendekati Harry Kane yang mencetak gol di menit 95. Staf pelatih juga turut berkerumun memeluk Kane di pinggir lapangan.
Sementara pelatih Antonio Conte belari – lari kecil dan berjingkrak-jingkrak kepada para penggemar merayakan kemenangan buat timnya.
Conte lalu bergabung dengan pemain, staf pelatih yang selebrasi dengan Kane yang unggul 2-1 pada laga Champions di Stadion Tottenham Hotspur pada Kamis dinihari.
Namun selebrasi itu akhirnya dihentikan. Saat wasit berkonsultasi dengan asisten video wasit. Setelah menunggu lama, gol dianulir karena offside.
Conte langsung teriak dan murka kepada wasit memimpin pertandingan. Tak terelakkan lagi wasit mengeluarkan kartu marah diusir keluar lapangan. Bukannya menang 2-1, Spurs malah bermain imbang 1-1.
Spurs memang harus menang untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Dengan hasil seri ini tim besutan Conte ini harus berjuang lagi di pertandingan terakhir melawan Marseille pada minggu depan.
“Keputusan ini menimbulkan kerugian besar, saya harap klub memahami ini,” kata Conte yang marah setelah pertandingan.
“Saya pikir klub harus kuat. Saya ulangi bahwa situasi ini menciptakan kerusakan besar. Beberapa dari kita tidak tahu apa yang terjadi,” imbuhnya sepeti dinukil dari BBC pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Harry Kane sendiri mengira dia telah mencetak gol penentu kemenangan dramatis untuk Tottenham sebelum VAR campur tangan.
Momen kontroversi terjadi pada menit ke-95 ketika Kane mencetak gol setelah Emerson Royal menyundul bola ke jalurnya, melalui defleksi dari bek.
Namun, VAR menentukan bahwa Kane berada dalam posisi offside ketika bola dimainkan kepadanya. Wasit pun tidak peduli dengan protes dari beberapa pemain Spurs.
Wasit Danny Makkelie tetap kekeh dengan keputusan itu. “Saya pikir Anda bisa melihat dari selebrasi. Saya pikir kami sudah menang. Saya tidak benar-benar tahu apa yang terjadi pada akhirnya,” bek Tottenham Matt Doherty memberikan di BT Sport.
“Saya pikir karena itu mundur dan mengenai bek, itu adalah fase permainan yang berbeda. Saya harus melihat buku aturan. Beberapa dari kita tidak tahu apa yang terjadi,” ujarnya menjelaskan.(maq)
