Sheffield Wednesday Singkirkan Leeds United Lewat Adu Penalti, Horvath Jadi Pahlawan

55
Pemain Sheffield Wednesday merayakan kemenangan. Foto: via BBC

edisiana.com – Sheffield Wednesday mencetak kejutan besar di putaran kedua Carabao Cup setelah menyingkirkan klub Premier League, Leeds United, lewat adu penalti dramatis yang berakhir 3-0 untuk kemenangan tim Championship tersebut.

Bertanding di Hillsborough di hadapan 7.801 penonton, Sheffield Wednesday menurunkan skuad muda dengan rata-rata usia hanya 21 tahun, termasuk lima remaja, menyusul musim panas yang penuh gejolak.

Kepergian manajer Danny Rohl dan minimnya kedalaman skuad membuat mereka hanya memiliki 12 pemain senior yang tersedia.

BACA JUGA:  Keuangan Barcelona Kian Membaik

Namun, pasukan muda asuhan Henrik Pedersen tampil penuh semangat dan disiplin. Mereka bahkan mampu unggul lebih dulu pada menit ke-63 melalui tembakan Jamal Lowe yang melewati kedua kaki kiper Leeds, Karl Darlow.

Leeds sempat menyamakan kedudukan sembilan menit menjelang laga usai lewat upaya ke-21 mereka ke gawang. Mantan bek sayap Sheffield United, Jayden Bogle, mencetak gol setelah menerima umpan dari Wilfried Gnonto dan menaklukkan kiper Ethan Horvath.

BACA JUGA:  Pep Takut Skuadnya Terkena “Virus” Cancelo

Dominic Calvert-Lewin yang menjalani debut untuk Leeds memiliki peluang emas di masa tambahan waktu, namun sepakannya melebar.

Di momen berikutnya, Horvath kembali menggagalkan peluang emas sang striker lewat blok penting yang menjaga skor tetap imbang hingga peluit panjang dibunyikan.

Di babak adu penalti, Ethan Horvath menjadi pahlawan tim tuan rumah. Kiper pinjaman darurat dari Cardiff City itu menyelamatkan dua dari tiga tendangan penalti Leeds, sementara Calvert-Lewin melambungkan eksekusinya di atas mistar.

BACA JUGA:  Inter-Barcelona: Sama-sama Berebut Posisi Dua

Sheffield Wednesday dengan sempurna mencetak tiga penalti mereka dan menang 3-0, memastikan tiket ke putaran ketiga Carabao Cup.

Menukil BBC, bagi Leeds, ini menjadi kekalahan yang memalukan, terutama karena mereka gagal mencetak satu pun gol penalti. Bagi Wednesday, ini adalah momen kebangkitan yang luar biasa dari kondisi krisis, dan penampilan mereka mendapatkan tepuk tangan meriah dari para pendukung.(maq)