Mayapada Apollo Batam International Hospital Dibangun di KEK Kesehatan Internasional Sekupang, Investasi Lebih dari Rp1 T

57
Kepala BP Batam, Amsakar Achmad saat memberikan sambutan di acara peletakan batu pertama pembangunan MABIH. Foto: Humas

edisiana.com — Proyek pembangunan Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) resmi dimulai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam, Sekupang. Rumah sakit ini akan dibangun di sebelah taman wisata Taman Rusa, dan dirancang sebagai rumah sakit berstandar internasional yang mengusung konsep green hospital.

MABIH merupakan hasil kolaborasi strategis antara Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals India, salah satu jaringan rumah sakit ternama di Asia. Proyek ini juga menggandeng HKS Singapore sebagai perancang medis utama (Medical Planner), dan akan memiliki 11 lantai, 1 semi-basement, serta kapasitas 250 tempat tidur.

BACA JUGA:  Pelebaran Jalan di Batam Dimulai

Dengan total investasi lebih dari Rp1 triliun, MABIH ditargetkan selesai pada akhir 2027. Ini menjadikannya rumah sakit internasional swasta pertama yang hadir di kawasan KEK kesehatan, menyusul proyek pemerintah Bali International Hospital di KEK Sanur, Bali.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik pembangunan rumah sakit ini sebagai langkah strategis setelah penetapan KEK Kesehatan di Batam pada awal 2024.

BACA JUGA:  Dubes RI untuk Singapura Ajak BP Batam Kolaborasi untuk Gaet Investor

“Kami menyambut baik, setelah ditetapkan KEK 2024, Mayapada melakukan langkah cepat pada 2025 ini sudah memulai groundbreaking. Ini sejalan dengan arahan Pak Presiden bagaimana Batam dapat berkontribusi signifikan dalam mendorong ekonomi dan menarik investasi,” ujarnya.

Amsakar juga menegaskan dukungannya terhadap percepatan pembangunan MABIH sebagai bagian dari upaya menjadikan Batam sebagai Hub Kesehatan Internasional.

BACA JUGA:  Taman Rusa Berkonsep Mini Zoo

“Kehadiran Mayapada yang berstandar internasional, maka yang sebelumnya menyebrang keluar negeri untuk berobat, nanti cukup di sini. Bahkan kita optimis dapat menarik pasien luar negeri untuk berobat ke sini. Mayapada akan jadi destinasi baru bagi wisata kesehatan Batam,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia berharap kehadiran MABIH menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di Batam melalui penciptaan lapangan kerja bagi ratusan tenaga profesional serta meningkatkan daya saing daerah dalam sektor layanan kesehatan.(*)

BAGIKAN