Kesempatan Indra Sjafri Perbaiki Catatan Kurang Baik di Derby Melayu

54
Kadek menyumbang satu gol saat melawan Timor Leste dan di final memberikan assis untuk timnas Indonesia. Foto: PSSI

edisiana.com – Indonesia bertemu Malaysia pada semifinal  Piala AFF U-19 pada malam nanti, sekitar pukul 19.30 WIB. Pelatih Indonesia Indra Sjafri memiliki peluang memperbaiki catatan kurang baik di Derby Melayu ini.

Sejauh  kejuaraan ini, Indonesia tampil apik sepanjang pertandingan. Tanpa terkalahkan dan menjadi juara grup A.

Di laga pembuka Garuda menelan Filipina 6-0. Kemudian di  pertandingan kedua menaklukkan Kamboja dengan skor 2-0. Dan terakhir mengalahkan Timor Leste dengan skor telak 6-2.

Dengan memiliki grafik yang baik tersebut bisa menerus keciamikanya pada pertandingan semifinal pada nanti malam. Peluang ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Indra Sjafri.

BACA JUGA:  Mbappe Ejek Bek Belgia Usai Gol Bunuh Diri

Mengingat rentetan pertemuan kita yang kurang baik bila bertemu dengan negara tetangga sebelah, Malaysia.

Dalam lima pertemuan terakhir di kompetisi ini timnas mencatat belum pernah menang. Dari pertandingan 2003-2019 Indonesia hanya bisa menahan Harimau Malaya dua kali. Sisanya kalah. Terakhir tahun 2019  Indonesia kalah tipis 3-4.

Nah, pada kejuaraan ini Indonesia sangat diuntungkan. Pertama, Garuda Muda sebagai tuan rumah dan kedua, punya istirahat yang cukup panjang dibandingkan Malaysia.

Tapi yang perlu diingat, Harimau Muda Malaya ini juga tampil bagus di kompetisi AFF U-19 tahun ini. Belum terkalahkan dan terakhir bermain seri dengan Thailand.

BACA JUGA:  Jerman Vs Spanyol Final Euro Kepagian

Indra Sjafri mengatakan persiapan mereka cukup baik. Dan semua skuadnya dalam siap berlaga.

“Semua pemain dalam keadaan fit dan saya berharap untuk masyarakat hadir ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Saya pikir pertandingan ini sangat menarik,” terang Indra dikutip situs PSSI pada hari ini.

Bahkan tambah, Indra Sjafri,  Welber, yang mengalami cedera saat melawan Timor Leste pun dalam kondisi yang siap untuk main nanti malam.

“Memang banyak orang menyimpulkan Welber ada masalah waktu pertandingan yang ketiga lawan Timor Leste, karena dia keluar dengan kursi roda. Tapi itu sudah protap kita kalau memang ada cedera harus pakai kursi roda atau tongkat,” jelas Indra.

BACA JUGA:  Chelsea! Abraham Bahagia di Roma

Menurut Indra, sehari setelah cederanya Welber langsung ditangani dengan baik oleh tim physio. “Dan hari kedua Welber sudah latihan dan siap untuk main,” ujar Indra.

Pelatih tim U-19 Malaysia Juan Torres Garrido menyampaikan kalau timnya hanya memiliki persiapan yang pendek untuk semifinal ini. Karena Kamis baru menyelesaikan laga melawan Thailand dengan hasil seri 1-1.

“Persiapan tim kami sulit, karena kami hanya punya satu hari istirahat. Pemain kami masih dalam tahap pemulihan hingga mereka siap. Kita lihat hingga malam ini,” tutupnya.(maq)

BAGIKAN