Bola, edisiana.com – Manchester City didesak membeli Tammy Abraham daripada Harry Kane musim panas ini. Sebab selain akan menjadi pemain top, ia juga harganya lebih murah.
Desakan itu datang dari mantan pemain Manchester City, Trevor Sinclair. Menurut Sinclair, Abraham masih muda dan baru berusia 23 tahun. Namun sayang di timnya dibuang.
“Saya masih tidak mengerti mengapa Tammy Abraham tidak diberi kesempatan,” katanya seperti dikutip dari Mirror.
“Bagi saya dia adalah striker top Premier League. Dia membuktikan bahwa dia adalah pencetak gol, dan bagian dari permainannya yang mungkin tidak dia miliki, tentunya Thomas Tuchel adalah pelatih yang cukup baik untuk membuatnya melakukannya untuk tim,” imbuhnya.
“Saya pikir dia pemain yang cukup muda, dan dengan kemampuan melatih Pep (Guardiola) dan dengan rekan satu tim di sekitarnya, Saya pikir dia jadi pemain top,” ujarnya.
Saat ini, City memprioritaskan mendatangkan penyerang baru di bursa transfer setelah hengkangnya Sergio Aguero.
Bidikan City saat ini adalah Harry Kane, striker Tottenham Hotspurs. Namun City harus mengeluarkan dana besar untuk memperoleh top skor Liga Inggris musim lalu.
Alasan itu mengapa Sinclair menentang langkah kapten Inggris datang ke Etihad. “Saya tidak ingin melihat mereka pergi ke sana dan menghabiskan jumlah uang yang konyol untuk membawa satu pemain, karena saya pikir itu akan membunuhnya,” terangnya.
Sementara itu, Abraham tidak disukai di Chelsea sejak Thomas Tuchel tiba sebagai manajer baru di Stamford Bridge.
Tammy Abraham akan meninggalkan Chelsea musim panas ini karena The Blues tengah mengejar Erling Haaland.
Abraham juga telah dikaitkan dengan klub-klub seperti Arsenal dan Aston Villa, yang kabarnya berminat.
Selama di Chelsea, Abraham mencetak 15 gol Liga Premier dalam 34 penampilan di musim 2019-20. Dan mencetak enam gol musim lalu sebelum akhirnya secara efektif dibekukan oleh Tuchel.(maq)
