Everton Kalah, Penggemar Marah dengan Pemain

322
Para penggemar Everton marah dengan pemain. foto: Getty via Dailymail

Bola, edisiana.comRatusan pendukung Everton marah. Mereka nyaris menggeruduk Frank Lampard dan para pemainnya di Stadion Vitality. Untung keamanan cepat bertindak hingga tidak terjadi insiden besar. 

Kemarahan para penggemar itu beralasan. Setelah kalah 4-1 dari klub pantai selatan di Piala Carabao mereka berharap The Toffees bisa bangkit. 

Namun malah menyaksikan sebaliknya. Everton tertinggal 2-0 dalam 25 menit pertama di kandang Bournemounth pada Sabtu malam kemarin. Bahkan di babak kedua kebobolan satu gol. 

Makanya saat pemain Everton menuju ke arah penggemar seusai pertandingan, mereka melampiaskan kemarahan. Aparat keamanan pun cepat bertindak. 

Para penggemar melemparkan kembali baju matchday ke arah para pemain, dengan Alex Iwobi salah satu pemain yang ditargetkan.

BACA JUGA:  Southgate Mulai Ragu Masa Depannya di Timnas, FA Dukung 100 Persen

Jordan Pickford juga terlihat mengangkat bahu tak percaya dengan kekalahan itu. Sedangkan Lampard tampak berusaha menenangkan para fans Everton.

Bek Everton, Coady mengakui performa para pemainnya tidak bisa diterima. “Mengejutkan, tidak cukup bagus. Mereka menginginkannya lebih. Kami harus banyak belajar, kami harus kembali ke papan gambar dan memperbaiki diri,” kata dia seperti dilansir Dailymail pada hari ini. 

Lampard mengatakan insiden yang melibatkan para penggemar, cuma kesalahpahaman setelah kaus yang dilempar Iwobi dan dilempar kembali ke lapangan.

“Saya pikir ada sedikit kesalahpahaman, Alex Iwobi memiliki beberapa teman yang dia khawatirkan yang berada di depan para penggemar, tidak ada apa-apa di dalamnya, dan para pemain hanya harus menerima para penggemar. Hak mereka untuk menyuarakan pendapat,” jelas legenda Chelsea itu.

BACA JUGA:  Casemiro Jadi Penghalang MU Beli Gelandang Baru

“Fans berhak kecewa. Mereka datang ke sini dua kali minggu ini dan melihat penampilan yang buruk. Dan sebelumnya kami baik-baik saja dan kemudian mereka melihat pertunjukan yang tidak mereka sukai,” tuturnya. 

Lampard pun memahami emosi para pendukung. Sebab jika mereka menang selalu menyambut tim dengan baik. Seperti kemenangan melawan Crystal Palace. 

“Ini bukan momen yang bagus tapi kadang-kadang harus menerimanya dengan rendah hati tentang fakta bahwa performanya tidak cukup baik. Jadi harus pergi dan ini bukan saatnya untuk bertepuk tangan dan bersorak, kami mengerti,” paparnya. 

BACA JUGA:  PSG Dapat Amunisi Baru dari Porto

Sementara itu gol Bournemouth, dicetak oleh Marcus Tavernier pada menit ke-18. Baru setelah Kieffer Moore menggandakan keunggulan tujuh menit kemudian. Lalu di babak kedua dicetak Anthony. 

Akibat kekalahan ini The Toffees tergelincir ke urutan 17 dalam klasemen Liga Premier. Hanya beda satu poin di atas Nottingham Forest di zona degradasi.

Keoknya di Stadion Vitalitas menandai pertandingan keempat Everton tanpa kemenangan di semua kompetisi, kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka.(maq)

BAGIKAN