Bola, edisiana.com -Para pemain Manchester City mengenakan kaos atas keprihatinan perang di Ukraina, negaranya Oleksandr Zinchenko sebelum laga melawan Everton.
Liga Premier memiliki beberapa pemain Ukraina yang bermain di divisi tersebut. Yakni bek City Oleksandr Zinchenko dan rekan senegaranya Vitaly Mykolenko.
Di Goodison Park pada Ahad dinihari tadi semua pemain yang menunjukkan solidaritas dengan rekan satu tim mereka dari Ukraina.
Sebelum laga berlansung Everton juga membunyikan sirene ke udara Z-Cars. Lalu mengibarkan bendera Ukraina dan menyanyikan hit The Hollies: He Ain’t Heavy. Sedangkan dì papan skor terbentang spanduk: Stop Putin, Stop War.
Para main Manchester City sendiri mengenakan kaos bertulisan: No War (Tidak Perang)
Sementara Zinchenko bergabung dalam aksi berjaga di luar Perpustakaan Pusat Manchester pada hari Kamis untuk mendukung tanah airnya. Yang mana gedung diterangi warna biru dan kuning dari bendera Ukraina.
Pemain berusia 25 tahun itu juga sudah memposting sejumlah pesan di media sosial yang mengutuk tindakan Putin.
Pada pertandingan melawan Everton, City menawarkan untuk memberinya waktu istirahat kepada pemain bek kiri tersebut. Tapi Zinchenko memilih dirinya tetap bergabung dengan skuad Pep Guardiola.
Bos Manchester City Pep Guardiola mengatakan pihaknya sangat mengkhawatirkan, dan merasakan dengan yang menimpa negara kelahiran Zhincenko.
“Membunuh orang yang tidak bersalah, bagaimana perasaanmu? Kurasa itulah yang dia (Zinchenko) rasakan,” ucapnya seperti dilansir Metro Sports pada hari ini.
“Tentu saja kami mendukung dia. Itu terjadi di negara kelahirannya, negara yang dicintainya, diserang dari luar. Dia tangguh dan tahu kita mendukungnya,” imbuhnya.(maq)