edisiana.com – Pelatih Argentina Javier Mascherano kecewa dengan keputusan wasit yang menganulir gol Argentina di kejuaraan bola Olimpiade Paris. Akibatnya Argentina pun kalah tipis 1-2 atas Maroko.
Cristian Medina mengira dia telah menyelamatkan hasil imbang 2-2 yang diselenggarakan di St-Etienne pada Rabu, 24 Juli.
Argentina mencetak gol menjelang masa tambahan waktu, namun gol tersebut dianulir karena offside oleh VAR. Hal ini, membuat emosi penggemar dan menyebabkan laga dihentikan selama dua jam untuk membersihkan stadion dari para penggemar.
Mascherano mengatakan ada kurangnya komunikasi dari pihak penyelenggara mengenai timnya duduk di ruang ganti stadion Geoffroy Guichard sebelum pertandingan dimulai kembali.
“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Kami menghabiskan sekitar satu setengah jam di ruang ganti di mana mereka tidak pernah memberi tahu kami apa yang akan terjadi,” ucap Mascherano seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Kapten Maroko tidak ingin bermain, kami tidak ingin melanjutkan, dan para penggemar melemparkan barang-barang ke arah kami,” ujarnya menegaskan.
“Dan ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Saya tidak tahu mengapa mereka menghabiskan satu jam dan 20 menit mengulas sebuah drama,” sambung mantan pemain Liverpool itu.
Menurut dia, jika ada offside biarkan pertandingan berjalan dengan momentum permainan.”Menurut saya pertandingan tidak boleh dimainkan selama tiga menit setelah satu setengah jam dihentikan,” ucap Mascherano.
Namun, mantan gelandang bertahan Argentina itu mengatakan dia tidak ingin mengeluh secara berlebihan dan mendorong timnya untuk fokus pada pertandingan Grup B mendatang melawan Irak dan Ukraina.
“Tidak ada gunanya mengeluh, kami akan mencari dua kemenangan yang kami perlukan untuk lolos,” tutupnya.(maq)