Bola, edisiana.com – Erling Haaland mengkritik pelatih Pep Guardiola dalam melatih anak asuhannya. Karena sedikit agak gila.
Menurut pemain timnas Norwegia itu, dirinya telah melakukan latihan sebaik mungkin. Dan telah siap untuk melanjutkan pertandingan atau kompetisi.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang Dortmund tetapi Guardiola agak gila dan saya suka itu,” ujarnya dikutip dari Mirror pada Senin, 25 Juli 2022.
Guardiola berharap Haaland untuk menyesuaikan diri dengan dinamika tim. Sebab hal itu pentingnya bagi para pemain. “Jika orang-orang yang datang adalah orang normal maka sangat mudah untuk berintegrasi dengan tim,” kata Guardiola.
Haaland, yang berusia 22 tahun Kamis lalu, telah tertarik pada anggota skuat City yang lebih muda seperti Cole Palmer, Liam Delap dan James McAtee.
Guardiola menjelaskan, para pemainnya telah tampil luar biasa dalam beberapa tahun ini. “Mungkin Kevin adalah pemain terpenting yang kami miliki. Dia selalu rendah hati dan dia senang Haaland ada di sini,” ucapnya memuji De Bruyne.
Begitu juga Haaland. Guardiola menambahkan Haaland benar-benar baik. Dia terlihat seperti pria yang sangat baik, dan membumi.
De Bruyne sekarang menjadi satu-satunya pemain yang tersisa di skuad City yang berada di klub sebelum Guardiola tiba enam tahun lalu. Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko dan Raheem Sterling sudah pindah klub lain.
“Ini menunjukkan saya semakin tua sekarang,” canda De Bruyne, yang hubungannya dengan Jack Grealish memberi Haaland gol debutnya hanya empat hari setelah dua gol briliannya mengalahkan Club America di Houston.
Pemain Begia itu menjelaskan banyak perubahan tahun ini dan cukup menyedihkan karena dia memiliki hubungan baik dengan beberapa pemain yang telah pergi.
“Saya sudah berada di klub selama tujuh tahun sekarang, Pep telah berada di sini selama enam tahun. Sudah lama di sepak bola. Tapi saya masih sangat senang dengan apa yang saya lakukan di sini dan semoga klub senang dengan saya,” tuturnya.(maq)
