edisiana.com – Carlo Ancelotti berada di bawah tekanan akibat penampilan buruk di Liga Champions. Puncaknya kekalahan telak 5-2 dari Barcelona di Piala Super Spanyol awal bulan ini.
Media Spanyol Relevo mengklaim Ancelotti berisiko dipecat. Sebab beberapa pemimpin tim frustrasi dengan keputusannya, dan ruang ganti menjadi terpecah belah.
Dalam laporan itu Madrid ingin mencuri perhatian Enzo Fernandez dari Chelsea dengan menawarkan bintang yang tidak berbakat sebagai gantinya.
Manajer Ancelotti berharap dengan merekrut Fernandez, yang merupakan pemain reguler di bawah asuhan Enzo Maresca, dapat menghidupkan kembali harapan mereka yang memudar di Eropa dan memastikan gelar LaLiga tak perlu diragukan lagi.
Dan Madrid bersedia menawarkan gelandang Aurelien Tchouameni sebagai imbalan atas bintang Argentina tersebut.
Melansir Daily Mail menyebutkan kesepakatan itu tidak akan menyertakan uang tunai berdasarkan rencana saat ini.
Sementara itu Tchouameni mendapat kecaman terhadap penampilannya musim ini. Saat namanya dibacakan dalam susunan pemain inti untuk pertandingan melawan Celta Vigo awal bulan ini, para penggemar di Santiago Bernabeu mencemooh dan bersiul.
Ia juga dicemooh saat keluar untuk melakukan pemanasan, meski jumlah penggemar yang ada di sana lebih sedikit hingga membuat keributan saat itu.
Pemain Prancis itu terpaksa bermain di luar posisinya musim ini karena krisis cedera pertahanan Real Madrid.
Ia kadang-kadang terpaksa turun ke bek tengah daripada lini tengah karena Eder Militao absen selama sisa musim karena cedera ACL.
Meski demikian, tidak diragukan lagi bahwa seorang manajer yang mampu membuat Tchouameni bermain dengan baik bisa mendapatkan salah satu gelandang terbaik Eropa di tangannya.
Setelah musim 2020-21, ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Ligue 1 berkat penampilannya yang memukau di Monaco.
Musim panas berikutnya, ia menekan kontrak dengan Madrid dalam kesepakatan senilai £85 juta setelah menolak minat dari Liverpool dan PSG.(maq)